Kini, ada kabar baik bagi mereka yang sulit melakukan olahraga setiap hari. Penelitian terbaru mengindikasikan, hanya dengan meluangkan waktu total 150 menit berolahraga secara rutin setiap minggu Anda akan mendapatkan manfaat yang setara dengan berolahraga secara teratur setiap hari dalam waktu yang lebih lama.
Pilihan olahraganya juga bebas, sepanjang aktivitas tersebut aman dan bermanfaat, seperti jalan cepat atau bersepeda. Namun tentunya sesi "latihan mingguan" ini akan menjadi sangat lama dan melelahkan bagi yang belum terbiasa.
"Hasil penelitian kami mengindikasikan, tidak peduli latihan apa yang dipilih asal bisa mengakumulasi total seminggu latihan. Minimal diperlukan waktu 150 menit," kata peneliti Dr. Ian Janssen dari Queen University, Toronto.
Janssen melakukan riset terhadap 2.324 pria dan wanita berusia 18 sampai 64 tahun. Penelitian dengan merekam gerakan mereka per menit, menggunakan detektor gerakan. Para responden dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama melakukan latihan rutin dengan total waktu 150 menit, selama 5-7 kali seminggu. Sedangkan kelompok kedua melakukan latihan dengan total jam sama, namun selama 1-4 kali sehari.
Para responden juga menjalani tes darah. Uji fisik dan darah ini untuk mengukur 'sindrom metabolik' yang mengindikasikan faktor risiko untuk penyakit diabetes, stroke, dan jantung. Penelitian dipublikasikan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition and Metabolism.
Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang tidak teratur berolahraga (infrequently active) ternyata tidak lebih berisiko dibanding mereka yang teratur beraktivitas fisik. Hal ini mengindikasikan, mereka yang rutin olahraga 20-25 menit setiap hari, sama sehatnya dengan yang berolahraga 150 menit satu kali dalam seminggu.
"Pesan pentingnya adalah latihan harus merangkum sedikitnya 150 menit, hasil latihan tujuh hari seminggu," kata Janssen.
0 komentar:
Posting Komentar