Blogger templates

Kamis, 21 Februari 2013

‘Warning!’ Stroke Memang Sangat Mengerikan!

Stroke adalah penyakit dari resiko2 tertentu serta pola hidup atau life-style tertentu. Jika seseorang mempunyai faktor2 riskan untuk bisa terserang stroke, oang tersebuh harus lebih menjaga pola hidupnya, karena dalam kenyataanya, faktor resiko adalah tidak bisa dihindarkan. Mempunyai keluarga dengan faktor2 resiko tinggi seperti aku, seharusnya aku memahami bahwa akan ada bahaya terserang stroke jika aku tidak merubah pola hidupku, serta tidak menjaga kesahatanku. Dan akhirnya, aku memang terserang stroke …….
Kita semua sangat perlu untuk mengetahui faktor2 resiko. Banyak informasi dari buku2, internet, dokter2 atau yang lainnya. Semuanya bisa dicari, salah satunya ada di salah satu link tentang stroke, dibawah artikel ini.
Beberapa akan aku coba tuliskan di sini. Kita bisa menilai faktor2 resiko tersebut. Jika kira menjawab ‘ya’ pada faktor2 resiko dibawah ini, besar kemunginannya, kita beresiko tinggi untuk terserang stroke! Berhati-hatilah!

WARNING!


Apakah kita sering dan banyak megkonsumsi maanan yang kaya akan kolesterol? Misalnya, kuning telor, makanan goreng2an, makanan sea-food ( kecuali ikan ), jeroan ( usus, babat, hati, dll )?

Apakah kita sering dan banyak makan makanan yang mengandung lemak seperti produk susu full cream, keju, daging berlemak?

Bagaimana berat badan kita? Apakah termasuk berlebihan atau obesitas?

Apakah  merokok?

Apakah kita sering dan banyak minum beralkohol?

Apakah tekanan darah kita tinggi atau hipertensi?

Bagaimanakah riwayat penyakit keluarga kita? Apakah keluarga kita ada yag mengalami penyakit jantung? Stroke, terutama stroke di usia muda, seperti aku? Kencing manis atau diabetes Mellitus? Atau juga hioertensi?

Bagaimana pola hidup kita? Apakah kita kurang berolah raga? Apakah kita kurang menggerakkan badan kita?

Lalu, apakah kita selau dalam keadaan stres, entah apa sebabnya?

Apakah kita termasuk ‘gila kerja’ atau workoholic?

 Baca juga : alat kesehatan murah berkualitas dan terpercaya

***
Banyak sekali teman2 dan sahabat2ku mempunyai life-style seperti diatas. Dulu aku juga seperti itu, tetapi dengan aku terserang stroke berat, yang mengakibatkan aku lumpuh dan belum mampu untuk berkegiatan sseperti sebelum sakit, aku tidak mau teman dan sahabatku mengalami hal seperti ini. Kita akan bisa sangat terpuruk, jika kita mengalaminya. Dengan kata lain, sebagian besar dari teman2 dan sahabat2ku mempunyai resiko2 besar, dengan pola hidup yang seperti itu. Belum lagi dengan adanya faktor2 genetik keturunan, semakin besarlah resiko terserang stroke …..
Yang jelas dengan seumuran aku diatas 40 tahun, yang sedang berada di ‘atas’, pastilah selalu stres menghadapi pekerjaan, lingkungan, keluarga, seerta untuk bekerja keras. Ditambah pola makan, merokok serta minm alkohol serta jarang berolah raga, sangat membentuk fisik kita tidak fit dan tidak nyaman …..
Dibawah ini, sebagian besar kesaksianku karena terserang stroke. Silahkan untuk bisa mawas diri, sehingga tidak mengalami yang aku alami. Dari tidak bisa berbicara, tidak bisa menelan termasuk menelan air, tidak bisa bergerak sampai juga tidak nyaman tentang keseimbangan serta selalu kesemutan, itu semua aku alami, dan beberapa sampai sekarang ……

Selasa, 19 Februari 2013

Nafsu Perempuan Itu 9


l

Nafsu perempuan itu 9 dan akalnya 1 sedangkan laki laki sebaliknya, nafsunya 1 dan akalnya 9. Ungkapan ini cukup dikenal luas dikalangan umat muslim. Bahkan konon kabarnya berasal dari hadis Rasulullah. Kali ini penulis tidak sempat menelusuri kitab hadis untuk membahas bagaimana sebenarnya kualitas dari hadis ini. Apakah shahih dan bisa dijadikan landasan hukum syara atau dha’if (lemah) sehingga tidak layak. Atau malah ia bukan hadis hanya pernyataan yang disepakati masyarakat muslim saja.
Terlepas dari shahih tidaknya hadis ini, tetap saja memiliki efek dalam realitas keberagamaan dan keseharian muslim. Logikanya kalau memang hadis ini benar, tentu perempuan yang memiliki nafsu 9 akan dengan mudah tergoda dan melakukan berbagai cara untuk melihat dan menundukan lelaki ganteng, sexy dan six pack misalnya. Tapi hal ini sangat langka dalam realitas. Yang kebanyakan terjadi adalah bahwa lelaki lah yang banyak tergoda untuk melihat dan menundukan perempuan yang menarik hatinya. Bahkan sudah menjadi pemahaman yang umum pula bahwa lelaki agresif dan perempuan pasif.
Menurut Mernissi seorang feminis muslim Maroko dalam bukunya Beyond The Veil konsep bahwa nafsu perempuan 9 dan akalnya 1 ini menunjukan bahwa seksualitas perempuan dalam Islam itu bersifat aktif. Dalam buku ini Mernissi mengutip lalu mengkritisi Ghazali bahwa perempuan memiliki kekuatan destruktif dalam sebuah peradaban sehingga harus dikontrol untuk mencegah lelaki melalaikan tugas tugas sosial keagamaanya. Cara pengontrolannya ialah dengan pengucilan, pencadaran dan pemisahan ruang berdasarkan jenis kelamin.
Masalah ini juga dibahas oleh Qasim Amin yang menemukan logika terbalik dalam pemahaman seksualitas tentang perempuan dalam Islam. Qasim Amin mengajukan pertanyaan Siapa dan terhadap apa? Kalau lelaki memiliki akal 9 dan nafsu 1 kenapa pula dikhawatirkan dia tergoda oleh perempuan cantik? Kenapa pula muncul konsep fitnah dalam Islam yang diterjemahkan sebagai kekacauan yang disebabkan oleh gangguan seksual yang ditimbulkan oleh kaum perempuan?. Qasim Amin mempertanyakan siapa sebenarnya yang dilindungi dengan cara pemingitan?
“jika yang ditakutkan lelaki adalah bahwa perempuan tergoda oleh daya tarik kejantananya, mengapa mereka tidak menerapkan cadar bagi diri mereka sendiri? Apakah lelaki berfikir bahwa kemampuan mereka untuk melawan godaan lebih lemah dari perempuan? Apakah lelaki dipandang kurang mampu dari perempuan untuk menguasai diri mereka dan menolak dorongan seksualnya? Dengan mencegah perempuan untuk memperlihatkan diri mereka tanpa cadar memperlihatkan ketakutan lelaki akan kehilangan penguasaan terhadap akal sehat mereka, sehingga mudah terjatuh kepada perangkap fitnah, kapan saja mereka dihadapkan dengan perempuan yang tidak bercadar. (Qasim Amin, The Liberation of Women, 1928:65)
Kesimpulan Qasim Amin jika lelaki adalah mahluk yang lemah bila berhadapan dengan perempuan cantik maka seharusnya kelompok yang lemah inilah yang harus dilindungi dan merekalah yang seharusnya menutupi dirinya (bercadar? hehehehe). Beberapa alasan perempuan tidak boleh mempimpin dalam ritual keagaamaan dalam Islam juga terkait bahwa tubuh perempuan akan mengganggu konsentrasi dalam beribadah. Kenapa melihat perempuan sebagai mahluk sensual kalau begitu? Bisakah melihat perempuan dengan netral? Jadi siapa sebenarnya yang bermasalah?
Penulis jadi teringat perkataan para aktifis perempuan di Indonesia terkait rok mini yang mengatakan bahwa yang perlu diurusi adalah otak para lelaki yang mesum dan ngeres karena kalau otaknya lempeng dan ajeg, dia tidak akan mau mengganggu perempuan apalagi memperkosa. Karena bagi manusia yang memiliki otak yang ajeg, tidak dibenarkan melakukan kekerasan dan pemaksaan terhadap manusia yang lain. Bagi manusia yang memiliki otak ngeres dan bengkok meski perempuan sudah dibungkus rapi (emang lontong?) bila memang berniat memperkosa ya dia akan melakukannya. Berapa banyak perempuan berbusana rapi dan berjilbab yang juga jadi korban perkosaan. Artinya yang substansial bukan pada rok mini atau busana tertutupnya melainkan konsep seksualitas yang ada dalam kepala setiap lelaki dan perempuan.
Pemahaman yang menyalahkan otak mesum dan bengkok lelaki seolah benar, namun apakah mudah memperbaiki sesuatu yang berada di luar diri kita (perempuan) sebagai upaya mencegah tindak kekerasan seksual? Padahal konsep seksualitas bahwa lelaki mendominasi dan perempuan didominasi sudah berurat akar sepanjang sejarah manusia? Menurut hemat penulis, selain mengurusi dan mencoba mengubah konsep seksualitas yang ada, usaha perlindungan diri dengan memakai pakaian santun, tidak keluar di jam jam yang rawan sendirian kecuali untuk hal yang sangat urgent masih harus dilakukan. Berpakaian santun juga bukan sebuah kerugian bagi seorang perempuan bukan?
Seksualitas memang tidak melulu tentang aktifitas seksual. Ia merupakan konsep dan kontruksi sosial terhadap nilai dan perilaku yang berkaitan dengan seks, maka konsep seksualitas akan berbeda menurut tempat dan waktu. Perbedaan ini bukan hanya dalam makna seksualitas antar kebudayaan, tetapi juga dalam pemaknaan yang ada dalam budaya itu sendiri. Hal ini dalam penuturan Saptari sebagaimana yang dikutipnya dari Truongh karena diskursus seksualitas mengatur tiga dimensi kehidupan manusia.
Pertama, dimensi biologis yaitu yang menyangkut kegiatan seks sebagai kenikmatan biologis atau untuk mendapatkan keturunan. Kedua, dimensi sosial yang meliputi hubungan-hubungan antara individu yang melakukan hubungan seks secara sah atau tidak sah (menurut ukuran masyarakat yang bersangkutan). Ketiga, dimensi subjektif yang berhubungan dengan kesadaran individu terhadap seksual diri sendiri atau kelompok (Truongh, Thanh-Dam, Seks, Uang dan Kekuasaan : Pariwisata dan Pelacuran di Asia Tenggara, 1992: xxiii)
Dengan batasan yang begitu luas, seksualitas menjadi sebuah diskursus yang menyangkut perilaku jenis kelamin sekaligus sebagai seperangkat gagasan yang membentuk norma. Keduanya saling berhubungan satu sama lain. Pemahaman seksualitas perempuan yang aktif dalam Islam sehingga dihawatirkan terjadi destruksi dalam sebuah peradaban karena fitnah perempuan mengakibatkan tubuh perempuan dikenai aturan aturan yang ketat merupakan sebuah logika terbalik. Kenapa hal ini terjadi? karena para penafsir, ulama, cendekiawan hampir semua berjenis kelamin lelaki dan tentu saja alam bawah sadarnya berkerja untuk kepentingan jenis kelamin ini. Karenanya bagi kaum perempuan, mari menulis agar pengalaman dan pengetahuan kita bisa jadi sumber pengetahuan dan bisa memberi wacana lain agar kehidupan ini lebih seimbang.

Rabu, 06 Februari 2013

Hati-hati Cairan Pencuci Kewanitaan Menyebabkan Keputihan


Dulu, aku menganggap sepele masalah ini. Maksudnya bukan menyepelekan, tapi karena menyerang wilayah paling pribadi, jadi enggan mengeluhkan meski secara diam-diam menjadi sumber kecemasan.
Sebenarnya pengalaman berjuang melawan si putih ini secara sembunyi-sembunyi sudah banyak dilakukan oleh hampir semua wanita karena malu memperbincangkan atau menanyakannya pada orang lain bahkan suaminya sendiri. Anehnya, meski sudah terjadi infeksi pada daerah kewanitaannya pun masih enggan berobat.
Hal yang sama juga pernah aku alami. Sebelumnya aku tidak menyadari kalau demam tinggi selama 3 hari itu bukan demam biasa. Dari keterangan dokter yang merawatku di rumah sakit, diketahui bahwa penyebab demam itu karena telah terjadi infeksi akibat pemakain cariran pencuci daerah kewanitaan. Dari dokter Pamor yang merawatku waktu itu pula aku mendapatkan beberapa pengetahuan tentang keputihan ini.
Keputihan itu apa sih?
Suatu cairan yang keluar dari vagina selain haid, nifas. Keputihan termasuk normal bila cairan yang keluar tidak berwarna menyolok, tidak gatal dan tidak berbau. Ini terjadi karena pengaruh hormone, stress, siklus haid dan aktivitas seksual.
Keputihan yang tidak normal sangat mungkin merupakan gejala awal suatu penyakit. Misalnya penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman, jamur atau parasit. Bisa juga gejala penyakit bukan infeksi, misalnya polip leher rahim, tumor, kanker atau adanya benda asing dalam vagina.
Bisa mencuci sendiri
Kondisi vagina yang lembab dan letaknya yang sedemikian rupa, mengundang suburnya pertumbuhan jamur, mikroba dan berbagai jenis bakteri (baik yang bermanfaat maupun menyebabkan penyakit). Dalam keadaan normal, mikroba, bakteri, jamur bahkan cairan vagina membentuk lingkungan hidup yang secara seimbang dan menjamin keadaan aman-aman saja.
Contohnya ya, ada bakteri jenis penolong yang bertugas mengusir segala jenis tamu /makhluk asing yang masuk. Ya, semacam satpam lah. Ada lender vagina yang mencegah serangan bibit penyakit terhadap dinding vagina.
Ada juga mikroba jenis lactobacilli yang merupakan “kepala keamanan” karena microba ini mampu memproduksi asam laktat yang menjaga PH sekitar tetap rendah (bakteri penyebab infeksi hidup pada PH tinggi). Keseimbangan di dalam vagina sebenarnya sudah menunjukkan bahwa daerah tersebut sudah bisa membersihkan diri sendiri (self cleaning ).
Tapi keseimbangan itu bisa terganggu manakala ada serangan besar-besaran, utamnay kalau serangan itu sampai mematikan flora normal. Antara lain serangan dari “pencuci hama” dan antibiotika. Dua yang terakhir bisa mematikan segala kehidupan di sana, termasuk sang kepala pasukan lactobacilli yng merupakan 95% dari flora normal di dalam vagina. Bila serangan terlalu sering tentu saja keseimbangan di sana terganggu. Begitu juga serangan dari benda asing termasuk obat pencuci tradisional yang tidak steril.
Nah, daripada menyesal kemmudian, lebih baik cegah keputihan dengan cara sebagai berikut:
· Bersihkan setiap hari dan keringkan dengan mengelapnya dari depan ke arah belakang.
· Usahakan vagina selalu dalam keadaan kering.
· Pilih celana dalam yang berbahan menyerap keringan, katun misalnya.
· Ganti segera bila celana dalam sudah agak basah atau lembab.
· Hindari pemakaian celana ketat karena mengganggu sirkulasi udara di daerah itu.
· Hindari cairan pencuci vagina, pembalut berparfum, sabun dengan parfum dan sejenisnya.
Bila menemukan gejala tidak normal:
· Segera periksakan diri ke dokter.
· Perhatikan bahu, warna jumlah dan sampaikan secara lengkap pada dokter untuk memudahkan diagnosis.
· Jangan mengobati sendiri
· Selama masih ada gejala hindari dulu berhubugan seksual sampai dinyatakan sembuh.
· Beritahu dokter bila ada alergi obat.
· Patuhi dosis pengobatan sesuai anjuaran.