Blogger templates

Selasa, 24 Juli 2012

Contoh Proposal Pesantren Rhamadhan

  class=
A.MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan pesantren kilat ini bertujuan melaksanakan program sekolah dan mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat, demi terwujudnya siswa Sekolah Dasar Negeri Parakan Waas yang berakhla mulia, memiliki iman dan takwa, aqidah yang kuat, taat beribadah sesuai dengan syariah islam, berpegang teguh kepada Al Quran dan Hadist serta sejarah keteladanan Nabi Muhammad SAW.

 Untuk Selengkapnya KLIK DISINI

Pengertian Sholat Berjamaah & Manfaatnya

A.Pengertian Sholat Berjamaah

Shalat berjamaah merupakan syi'ar islam yang sangat agung, menyerupai shafnya malaikat ketika mereka beribadah, dan ibarat pasukan dalam suatu peperangan, ia merupakan sebab jerjalinnya saling mencintai sesama muslim, saling mengenal, saling mengasihi, saling menyayangi, menampakkan kekuatan, dan kesatuan. Allah menysyari'atkan bagi umat islam berkumpul pada waktuwaktu tertentu, di antaranya ada yang setiap satu hari satu malam seperti shalat lima waktu, ada yang satu kali dalam seminggu, seperti shalat jum'at, ada yang satu tahun dua kali di setiap Negara seperti dua hari raya, dan ada yang satu kali dalam setahun bagi islam keseluruha seperti wukuf di arafah, ada pula yang dilakukan pada kondisi tertentu seperti shalat istisqa' dan shalat khusuf. Shalat berjamaah wajib atas setiap muslim yang mukallaf, laki-laki yang mampu, untuk shalat lima waktu, baik dalam perjalanan maupun mukim, dalam keadaan aman, maupun takut.

B.Manfaat dan Hikmah  shalat berjamaah

Banyak umat Islam yang menganggap remeh urusan shalat berjamaah. Kenyataan ini dapat kita lihat di sekitar kita. Masih bagus mau shalat, pikir kebanyakan orang, sehingga tidak berjamaah pun dianggap sudah menjadi muslim yang baik, layak mendapat surga dan ridha Allah. Padahal, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dalam shahihain, sampai pernah hendak membakar rumah para sahabat yang enggan berjamaah. Kisah ini seharusnya dapat membuka mata kita betapa pentingnya berjamaah dalam melaksanakan rukun Islam kedua ini.
Jika mengamati hadits-hadits yang berkaitan dengan shalat berjamaah, barangkali kita dapat menyimpulkan sendiri bahwa hukum shalat berjamaah “nyaris” wajib. Bagaimana tidak, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan bahwa hanya ada tiga hal yang dapat menjadi alasan bagi kita untuk meninggalkan shalat berjamaah; hujan deras, sakit, dan ketiduran. Di luar itu, beliau akan sangat murka melihat umat Islam menyepelekan shalat berjamaah.
Perhatian besar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ini cukup beralasan. Karena di dalam shalat berjamaah terdapat banyak hikmah dan manfaat bagi umat Islam, baik untuk maslahat dien, dunia, dan akhirat mereka. Berikut ini beberapa hikmah dan manfaat yang bisa diunduh umat Islam dari shalat berjamaah.
1.  Allah telah mensyariatkan pertemuan bagi umat ini pada waktu-waktu tertentu. Ada yang dilaksanakan secara berulang kali dalam sehari semalam, yaitu shalat lima waktu dengan berjamaah di masjid. Ada juga pertemuan yang dilaksanakan sekali dalam sepekan, yaitu shalat Jum'at. Ada juga yang dilangsungkan setelah pelaksanaan ibadah yang agung, dan terulang dua kali setiap tahunnya. Yaitu Iedul Fitri sesudah pelaksanaan ibadah puasa Ramadlan dan Iedul Adha sesudah pelaksanaan ibadah Haji. Dan ada juga yang dilaksakan setahun sekali yang dihadiri umat Islam dari seluruh penjuru negeri, yaitu wukuf  di Arafah. Semua ini untuk menjalin hubungan persaudaraan dan kasih sayang sesama umat Islam, juga dalam rangka membersihkan hati sekaligus dakwah ke jalan Allah, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.
2.  Sebagai bentuk ibadah kepada Allah melalui pertemuan ini dalam rangka memperoleh pahala dari-Nya dan takut akan adzab-Nya.
3.  Menanamkan rasa saling mencintai. Melalui pelaksanaan shalat berjamaah, akan saling mengetahui keadaan sesamanya. Jika ada yang sakit dijenguk, ada yang meninggal di antarkan jenazahnya, dan jika ada yang kesusahan cepat dibantu. Karena seringnya bertemu, maka akan tumbuh dalam diri umat Islam rasa cinta dan kasih sayang.
4.  Ta'aruf (saling mengenal). Jika orang-orang mengerjakan shalat secara berjamaah akan terwujud ta'aruf. Darinya akan diketahui beberapa kerabat sehingga akan tersambung kembali tali silaturahim yang hampr putus dan terkuatkan kembali yang sebelumnya telah renggang. Dari situ juga akan diketahui orang musafir dan ibnu sabil sehingga orang lain akan bisa memberikan haknya.
5.  Memperlihatkan salah satu syi'ar Islam terbesar. Jika seluruh umat Islam shalat di rumah mereka masing-masing, maka tidak mungkin diketahui adanya ibadah shalat di sana.
6.  Memperlihatkan kemuliaan kaum muslimin. Yaitu jika mereka masuk ke masjid-masjid dan keluar secara bersamaan, maka orang kafir dan munafik akan menjadi ciut nyalinya.
7.  Memberi tahu orang yang bodoh terhadap syariat agamanya. Melalui shalat berjamaah, seorang muslim akan mengetahui beberapa persoalan dan hukum shalat yang sebelumnya tidak diketahuinya. Dia bisa mendengarkan bacaan yang bisa dia petik manfaat sekaligus dijadikan pelajaran. Dia juga bisa mendengarkan beberapa bacaan dzikir shalat sehinga lebih mudah menghafalnya. Dari sini, orang yang belum mengetahui tentang syariat shalat, khususnya, bisa mengetahuinya.
8.  Memberikan motifasi bagi orang yang belum bisa rutin menjalankan shalat berjamaah, sekaligus mengarahkan dan membimbingnya seraya saling mengingatkan untuk membela kebenaran dan senantiasa bersabar dalam menjalankannya.
9.  Membiasakan umat Islam untuk senantiasa bersatu dan tidak berpecah belah. Dalam berjamaah terdapat kekuasaan kecil, karena terdapat imam yang diikuti dan ditaati secara tepat. Hal ini akan membentuk pandangan berIslam secara benar dan tepat tentang pentingnya kepemimpinan (imamah atau khilafah) dalam Islam.
10.  Membiasakan seseorang untuk bisa menahan diri dari menuruti kemauan egonya. Ketika dia mengikuti imam secara tepat, tidak bertakbir sebelum imam bertakbir, tidak mendahului gerakan imam dan tidak pula terlambat jauh darinya serta tidak melakukan gerakan bebarengan dengannya, maka dia akan terbiasa mengendalikan dirinya.
11.  Membangkitkan perasaan orang muslim dalam barisan jihad, sebagaimana yang Allah firmankan,
إِنَّ الَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (QS. Ash Shaff: 4)
Orang yang mengerjakan shalat lima waktu dengan berjamaah dan membiasakan untuk berbaris rapi, lurus dan rapat, akan menumbuhkan dalam dirinya kesetiaan terhadap komandan dalam barisan jihad sehingga dia tidak mendahului dan tidak menunda perintah-peritnahnya.
12. Menumbuhkan perasaan sama dan sederajat dan menghilang status sosial yang terkadang menjadi sekat pembatas di antara mereka. Di sana, tidak ada pengistimewaan tempat bagi orang kaya, pemimpin, dan penguasa. Orang yang miskin bisa berdampingan dengan yang kaya, rakyat jelata bisa berbaur dengan penguasa, dan orang kecil bisa duduk berdampingan dengan orang besar. Karena itulah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk menyamakan shaff (barisan) shalat. Beliau bersabda, "janganlah kalian berselisih yang akan menyebabkan perselisihan hati-hati kalian." (HR. Muslim)
13. Dapat terlihat orang fakir miskin yang serba kekurangan, orang sakit, dan orang-orang yang suka meremehkan shalat. Jika terlihat orang memakai pakaian lusuh dan tampak tanda kelaparan dan kesusahan, maka jamaah yang lain akan mengasihi dan membantunya. Jika ada yang tidak terlihat di masjid, akan segera diketahui keadaannya, apakah sakit atau meremehkan kewajiban shalat berjamaah. Orang yang sakit akan dijenguk dan diringankan rasa sakit dan kesusahannya, sedangkan orang yang meremehkan shalat akan cepat mendapat nasihat sehingga akan tercipta suasana saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa.
14. Akan menggugah keinginan untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para shabatnya. Melalui shalat berjamaah, umat Islam bisa membayangkan apa yang pernah dijalani oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama para shabatnya. Sang imam seolah menempati tempat Rasulullah yang para jamaah seolah menempati posisi sahabat.
15. Berjamaah menjadi sarana turunnya rahmat dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
16. Akan menumbuhkan semangat dalam diri seseorang untuk meningkatkan amal shalihnya dikarenakan ia melihat semangat ibadah dan amal shalih saudaranya yang hadir berjamaah bersamanya.
17. Akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda, sebagaimana yang disabdakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "shalat berjamaah itu lebih utama 27 derajat daripada shalat sendirian." (HR. Muslim)
18. Menjadi sarana untuk berdakwah, baik dengan lisan maupun perbuatan. Berkumpulnya kaum muslimin pada waktu-waktu tertentu akan mendidik mereka untuk senantiasa mengatur dan menjaga waktu.

Pengertian & macam-macam Euthanasia

Pengertian Euthanasia
Euthanasia secara bahasa berasal dari bahasa Yunani eu yang berarti “baik”, dan thanatos, yang berarti “kematian” (Utomo, 2003:177). Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah qatlu ar-rahma atau taysir al-maut. Menurut istilah kedokteran, euthanasia berarti tindakan agar kesakitan atau penderitaan yang dialami seseorang yang akan meninggal diperingan. Juga berarti mempercepat kematian seseorang yang ada dalam kesakitan dan penderitaan hebat menjelang kematiannya (Hasan, 1995:145).
Dalam praktik kedokteran, dikenal dua macam euthanasia, yaitu euthanasia aktif dan euthanasia pasif. Euthanasia aktif adalah tindakan dokter mempercepat kematian pasien dengan memberikan suntikan ke dalam tubuh pasien tersebut. Suntikan diberikan pada saat keadaan penyakit pasien sudah sangat parah atau sudah sampai pada stadium akhir, yang menurut perhitungan medis sudah tidak mungkin lagi bisa sembuh atau bertahan lama. Alasan yang biasanya dikemukakan dokter adalah bahwa pengobatan yang diberikan hanya akan memperpanjang penderitaan pasien serta tidak akan mengurangi sakit yang memang sudah parah (Utomo, 2003:176).

Sabtu, 21 Juli 2012

CONTOH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pengkajian tanggal                  : 24 September 2011
I. Data Umum
1.      Nama KK                       : Tn. D
2.      Usia                                : 49 tahun
3.      Pendidikan                     :  Perguruan Tinggi
4.      Pekerjaan                        :  PNS
5.      Alamat                           :  Jl. Kopo Gg. Pabrik Kulit Selatan RT 05/01 Kel.
                                       SukaAsih Kec. Bojongloa Kaler – Bandung 

Untuk Selengkapnya, Klik Disini

Konsep Sehat Sakit pada Keluarga

a.    Konsep Sehat
Menurut WHO. Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.
Menurut Parson. Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk menjalankan peran dan tugasnya secara efektif.
Menurut Undang-Undang Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992, Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (Asmadi, 2008)
b.   Konsep sakit
Menurut Parson. Sakit adalah ketidakseimbangan fungsi normal tubuh manusia, termasuk sejumlah sistem biologis dan kondisi penyesuaian.
Menurut Bauman. Mengemukakan ada tida kriteria keadaan sakit, yaitu adanya gejala, persepsi tentang keadaan sakit yang dirasakan, dan kemampuan beraktivitass sehari-hari yang menurun.
Menurut batasan medis. Batasan medis mengemukakan dua bukti adanya sakit, yaitu tanda dan gejala.
Menurut perkins. Sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan ganguan pada aktivitas sehari-hari, baik aktivitas jasmani maupun sosial. (Asmadi, 2008)
c.    Interaksi antara sehat/sakit dan keluarga
Status sehat/sakit pada anggota keluarga dan keluarga saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Menurut Gilliss dkk. (1989) keluarga cenderung menjadi reaktor terhadap masalah kesehatan dan menjadi faktor dalam menentukan masalah kesehatan anggota keluarga.
Menurut Suchulan (1965) dan Doberty dan Canphell (1988) yang disederhanakan oleh Marilyn M. Friedman, ada 6 tahap interaksi antara sehat/sakit dan keluarga :
1)   Tahap pencegahan sakit dan penurunan resiko
Keluarga dapat memainkan peran vital dalam upaya peningkatan kesehatan dan penurunan resiko, misalnya mengubah gaya hidup dari kurang sehat ke arah lebih sehat (berhenti merokok, latihan yang teratur, mengatur pola makan yang sehat), perawatan pra dan pasca-partum, iunisasi, dan lain-lain.
2)   Tahap gejala penyakit yang dialami oleh keluarga
Setelah gejala diketahui, diinterpretasikan keparahannya, penyebabnya, dan urgensinya, beberapa masalah dapat ditentukan. Dalam berbagai studi Litman (1974) disimpulkan bahwa keputusan tentang kesehatan keluarga dan tindakan penanggulanangannya banyak ditentukan oleh ibu, yaitu 67%, sedangkan ayah hanya 15,7%. Tidak sedikit masalah kesehatan yang ditemukan pada keluarga yang kacau/tertekan.
3)   Tahap mencari perawatan
Apabila keluarga telah menyatakan anggota keluarganya sakit dan membutuhkan pertolongan, setiap orang mulai mencari informasi tentang penyembuhan, kesehatan, dan validasi profesional lainnya. Setelah informasi terkumpul keluarga melakukan perundingan untuk mencari penyembuhan/perawatan di klinik, rumah sakit, di rumah, dan lain-lain.
4)   Tahap kontak keluarga dengan institusi kesehatan
Setelah ada keputusan untuk mencari perawatan, dilakukan kontak dengan institusi kesehatan baik profesional atau nonprofesional sesuai dengan tingkat kemampuan, misalnya kontak langsung dengan peskesmas, rumah sakit, praktik dokter swasta, paranormal/dukun, dan lain-lain.
5)   Tahap respons sakit terhadap keluarga dan pasien
Setelah pasien menerima perawatan kesehatan dari praktisi, sudah tentu ia menyerahkan beberapa hak istimewanya dan keputusannya kepada orang lain dan menerima peran baru sebagai pasien ia harus mengikuti aturan atau nasehat dari tenaga profesional yang merawatnya dengan harapan agar cepat sembuh. Oleh karena itu terjadi respons dari pihak keluarga dan pasien terhadap perubahan tersebut
6)   Tahap adaptasi terhadap penyakit dan pemulihan
Adanya suatu penyakit yang serius dan kronis pada diri seorang anggota keluarga biasanya memiliki pengaruh yang mendalam pada sistem keluarga, khususnya pada sektor perannya dan pelaksana fungsi keluarga. Untuk mengatsi hal tersebut, pasien/ keluarga harus mengadakan penyesuaian atau adaptasi. Besarnya daya adaptasi yang di perlukan dipengaruhi oleh keseriusan penyakitnya dan sentralitas pasien dalam unit keluarga (Sursman & Salter 1963). Apabila keadaan serius (sangat tidak mampu/semakin buruk) atau pasien tersebut orang penting dalam keluarga, pengaruh kondisinya pada keluarga semakin besar. (ALi Zaidin, 2009)

Definisi Luka bakar

-—Luka  bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seprti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi( Moenajat, 2001) .
 
-—Luka bakar adalah luka yang di sebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi seperti api air, panas, listrik, bahan kimia dan radiasi; juga boleh sebab kontak dengan suhu rendah (frost-bite). (Mansjoer 2000 : 365)
 
-—Luka bakar (combustio/burn) adalah cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau terpapar dengan sumber-sumber panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia (chemycal), atau radiasi (radiation) .
 
-—Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam (Irna Bedah RSUD Dr.Soetomo, 2001).

Materi Leaflet Sampah

 class=


PENGERTIAN

Sampah adalah semua benda yang tidak dipakai, tidak diinginkan dan dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.

JENIS-JENIS SAMPAH

Berdasarkan karakteristiknya sampah digolongkan menjadi :
a.       Sampah basah atau sisa makanan
Biasanya dihasilkan pada tempat pemukiman , rumah makan atau warung, rumah sakit, pasar dsb.
b.      Sampah kering
Terdiri dari sampah yang dapat terbakar atau tidak dapat terbakar seperti kertas, karet, kayu, daun-daun kering, plastik, kaca, kaleng dll.
c.       Abu
Benda dari hasil pembakaran kayu, arang dan benda lain yang terbakar.
d.      Sampah jalan
Sampah yang berasal dari jalan, biasanya berupa sampah daun-daun dan pembungkus.
e.       Bangkai binatang
f.       Rongsokan kendaraan
g.      Sampah industri (sangat padat sebagai hasil buangan industri)
 
C.  SUMBER SAMPAH
Sumber sampah diklasifikasikan dalam beberapa kategori sebagai berikut :
a.      Pemukiman penduduk
b.     Tempat-tempat umum dan tempat-tempat perdagangan
c.      Sarana pelayanan masyarakat  milik pemerintah
d.     Industri
e.      Pertanian


D.        FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SAMPAH
a.      Jumlah penduduk dan kepadatannya
b.     Tingkat aktivitas
c.      Tingkat sosial ekonomi
d.     Letak geografi
e.      Iklim
f.      Musim
g.     Kemajuan teknologi

E.     AKIBAT YANG DITIMBULKAN SAMPAH
a.      Kotor dan bau busuk
b.     Bahaya kebakaran
c.      Kecelakaan dan luka
d.     Saluran air tersumbat berakibat banjir
e.      Dapat menjadi tempat berkembang biaknya binatang penular penular penyakit ( lalat, kecoa, nyamuk, tikus).

F.      MANFAAT SAMPAH
a.      Sebagai pupuk yang dapat bermanfaat untuk menyuburkan tanh
b.     Sebagai makanan ternak melalui proses pengolahan dan pemilihan sampah
c.      Untuk menimbun tanah seperti rawa
d.     Diambil dan dimanfaatkan untuk keperluan lain (di daur ulang)

G.  Pembuangan sampah
Cara pembuangan samapah yang baik diantaranya :
a.      Ditimbun pada tanah yang digali / lubang galian
b.     Dibakar
c.      Kotak sampah
d.     Tong sampah
e.      Keranjang sampah
f.      Bak sampah

Laporan Pendahuluan DHF

           
       1. Pengertian
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti (betina), terutama menyerang anak remaja dan dewasa dan sering kali menyebabkan kematian bagi penderita(Effendy, Skp, 1995:1)
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, terutama menyerang anak remaja dan dewasa dengan gejala utama demam manifestasi perdarahan, nyeri otot dan sendi dan bertendensi mengakibatkan renjatan yang menyebabkan kematian.
2.      Etiologi
Virus dengue serotif yang ditularkan melalui vektor nyamuk aedes aegepty, nyamuk aedes albopictus, aedes polynesiensis, dan beberapa jenis lain. Merupakan vektor yang kurang berperan.Vektor-vekror ini biasa bersarang dibejana-bejana yang berisi air jernih dan tawar seperti bak mandi, drum penampung air, kaleng bekas dan lain-lain.Hal ini berhubungan erat dengan pola hidup masyarakat dimana masyarakat mempunyai kebiasaan menampung air bersih untuk keperluan sehari-hari, sanitasi lingkungan yang kurang baik, penyediaan air bersih yang langka.
3.      Tanda dan Gejala
a.      Gambaran klinis amat bervariasi, dari yang amat ringan ( silent dengue infection ) hingga yang sedang seperti DHF, sampai ke DHF dengan manifestasi demam akut, perdarahan, serta kecenderungan terjadi lonjatan yang berakibat fatal. Masa inkubasi dengue antara 3-15 hari, rata-rata 5-8 hari.
b.      Nyeri dibagian otot terutama dirasakan bila otot perut dan tendon ditekan. Sekitar mata mungkin ditemukan pembengkakan, otot mata terasa sakit bila disentuh dan pergerakan bola mata terasa pegal, nyeri otot abdomen, nyeri ulu hati, pegal-pegal pada seluruh tubuh, kemerahan pada kulit, lakrimasi dan fotofobia.
c.       Perdarahan pada kulit ( petekie, ekimosis, hematoma ) serta perdarahan lain ( seperti epistaksis, hematuria, dan melena ). Gejala perdarahan seperti terjadi pada hari ke 3 atau ke 5.
d.      Keluhan pada saluran pernafasan seperti batuk, pilek, sakit waktu menelan, serta keluhan pada saluran pencernaan : mual, muntah, tak nafsu makan ( anoreksia ), diare dn kontsipasi.
e.      Eksantem yang klasik ditemkan dalam 2 fase, mual-mual pada awal demam ( initial rash ) terlihat pada muka dan dada, berlangsung selama beberapa jam dan biasanya tidak diperhatikan oleh klien. Mulai antara hari ke 3-6, mula-mula berbentuk makula-makula besar yang bersatu dan mencuat kembali, serta timbul bercak-bercak petekie pada dasarnya. Terlihat pada lengan dan kaki.
f.        Pada sebagian besar klien ditemukan kurva suhu yang bifalk ( sadle back fever ). Nadi mula-mula cepat dan dapat menjadi normal atau lebi lambat pada hari ke 4 dan ke 5. bradikardi dapat menetap untuk beberapa hari dalam masa penyembuhan.
g.      Lidah sering kotor dan kadang klien susah buang air besar.
  1. Derajat Demam
a.       Derajat Ringan, bila demam mendadak 2-7 hari disertai gejala klinik lain dan manifestasi  
perdarahan yaitu tes tourniquet.
b.      Derajat Sedang,, dengan gejala lebih berat I, disertai perdarahan kulit, epistaksis, perdarahan
gusi, hematemesis atau melena. Terdapat gangguan sirkulasi darah perifer yang ringan 
berupa kulit dingin dan lembab, ujung jari dan hidung dingin.
c.       Derajat Berat, ditemukan kegagalan sirkulasi, nadi cepat dan lemah, hipotensi gelisah,
syanosis sekitar mulut dan tanda-tanda dini renjatan. Positif
d.      Berat sekali, penderita syok berat, tensi tidak teratur, dan nadi tidak lemah.


Anatomi Jaringan Lunak Kepala & Tulang Tengkorak

a)      Anatomi Jaringan Lunak Kepala
Jaringan lunak kepala terdiri dari lima lapisan (S-C-A-L-P) yaitu : Skin (S : Kulit), Connective tissue , Aponeurosis Galea (A : fascia) lapisan ini merupakan lapisan terkuat, berupa fascia yang melekat pada tiga otot yaitu ke anterior – m. frontalis , Ke posterior – m. occipitalis, Ke lateral – m. temporoparietalis. Loose areolar tissue (L: jaringan areolar longgar), lapisan ini mengandung vena emissary yang menghubungkan SCALP, vena diploica, dan sinus vena intracranial (mis. Sinus sagitalis superior). Jika terjadi infeksi pada lapisan ini, akan dengan mudah menyebar ke intracranial. Dan Perikranium (P: periosteum), merupakan periosteum yang melapisi tulang tengkorak, melekat erat terutama pada sutura karena melalui sutura ini periosteum akan langsung berhubungan dengan endostium (yang melapisi permukaan dalam tulang tengkorak).

b)     Anatomi tulang Tengkorak
Otak tertutup oleh cranium, tulang-tulang penyusun cranium disebut tengkorak yang berfungsi melindungi organ-organ vital. Ada Sembilan tulang yang membentuk cranium yaitu tulang frontal, oksipital, sphenoid, etmoid, temporal dua buah, parietal dua buah. Tulang-tulang tengkorak dihubungkan oleh sutura. Sedangkan tulang vertebra tersusun atas 34 buah tulang yang melindungi medulla spinalis yaitu 7 vertebra servikal, 5 vertebra lumbal, 12 vertebra torakal, 5 vertebra sakral, 5 vertebra koksigeal.

Tips menjalankan Puasa bagi Penderita Sakit Maag


Tips  menjalankan Puasa bagi Penderita Sakit Maag – Bulan yang ditunggu-tunggu umat islam didunia adalah bulan ramadhan, bulan penuh ampun dan berkah. Puasa hukumnya wajib bagi umat islam yang sudah baligh. Puasa adalah menahan atau mengontrol jiwa Anda untuk tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa : makan minum, hawa nafsu, emosi, dan godaan duniawi. 

Puasa itu wajib, tetapi yang menjadi masalah disini ada bagaimana dengan orang yang mengalami sakit. Sakit yang sering dialami beberapa orang itu Maag. Penyakit yang sering menghantui orang-orang kebanyak. Sebab maag ini sepertinya sepele banget hanya sakit perut dan tidak mengakibatkan orang itu menjadi sakit parah. Penyakit maag ini sering dialami orang-orang yang mengabaikan makan.
Jangan khawatir bagi Anda yang mengalami sakit maag waktu puasa. Sakit maag itu terbagi menjadi 2 kategori. 1 Maag Fungsional yaitu maag yang disebabkan kesalahan pola makan,emosi,stres dan beban pekerjaan. Maag yang kedua ini saya harus diperhatikan Maag organik ini disebabkan karena kelainan organ pencernaan (luka pada kerongkongan,usus dan lambung).

Puasa itu merupakan obat ampuh untuk menyembuhkan penyakit maag. Karena puasa itu melatih kesabaran dan mendekatkan diri pada Allah. Selain itu Anda harus mengatur pola makan Anda dan ada beberapa Tips ampuh untuk menjalankan puasa bagi penderita sakit maag:
  1. Makan Saur.
    Wajib untuk makan saur, karena saur itu akan digunakan energinya disiang hari dan untuk mencegah lambung Anda itu kosong sehingga tingkat keasaman lambung normal.
  2. Jangan Tidur setelah saur.
    Kebiasaan tidur habis saur ini tidak baik untuk Anda yang mengalami sakit maag . karena tidur itu proses pencernaan dalam tubuh Anda akan berkerja dan mengakibatkan lambung Anda sakit ketika bangun.(rasa lapar).
  3. Jangan bermalas-malasan.
    Puasa bukan berarti waktunya untuk bermalas-malasan atau tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas. Sebeneranya aktivitas(kerja) itu akan merangsang otak ntuk mengeluarkan hormon katekolamin yang berfungsi mengurangi asam lambung, mengurangi gerakan usus dan menghancrkan cadangan glikogen dan lemak. Sehingga Anda tidak akan mengalami sakit lambang lagi.
  4. Jangan Emosi dan stres.
    Emosi yang berlebihan akan memacu metabolisme Anda dan asam lambung meningkat dan sakit maaq akan kumat.
  5. Jangan menunda waktu buka puasa.
    Cepet untuk melakukan buka puasa saat adzan sudah berkumandan. Disarankan untuk minum yang hangat dan manis.
  6. Makan secukupnya.
    Hindari makan yang terlalu banyak waktu berbuka puasa. Makan yang banyak akan mengakibatkan lambung Anda jadi kaget dan membuat sakit.
  7. Minum obat maag.
    Minum obat maaq sesuai pentunjuk dan sesuai aturan dokter.
Dengan tujuh cara ampuh untuk menlakukan puasa bagi anda yang menderita sakit maag wajib dicoba. Puasa itu wajib dilakukan dan menjadi salah satu cara ampuh untuk menyembuhkan sakit maag Anda. Selamat menjalankan Puasa.

Jumat, 20 Juli 2012

Tips Hari pertama puasa


Tips hari pertama puasa – bulan suci ramadhan sangat ditunggu-tunggu umat islam diseluruh dunia ini. Bulan yang penuh berkah dan ampunnan ini sering dimanfaat untk mencari amal ibadah dengan cara menjalankan perintah wajib pada saat bulan suci ini adalah menjalankan puasa. Puasa itu menahan segala godaan mulai dari makan,minum,dan yang terahkir hawa nafsu.

Untuk menjalan puasa pada hari pertama itu mungkin ada yang menganggap sangat berat dari sangat melelahkan. Yang biasanya Anda melakukan aktivitas mulai dari makan dan kegiatan lain yang selalu mengiringi sehari-hari, Anda harus mulai menguranginya,menahan untuk tidak makan dalam satu hari padahal biasanya 1 hari makan 3X Anda harus menahan dari pagi sampai jam 18.00 untuk melakukan buka puasa. Selain menahan makan dan minum tetapi menahan hasrat-hasrat buruk, sifat negatif dan paling terpenting menjalankan shalat 5 waktu.
Tips sukses puasa hari pertama:
  1. Menrubah Pola Pikiran 
    Jika Anda sudah menganggap puasa itu berat maka akan terasa berat sekali. Karena pola pikiran Anda akan membebani Anda dan  menjadi beban puasa Anda.
  2. Kuatkan Niat.
    Sebenarnya faktor utama menjalankan puasa adalah niat yang kuat dan tulus. Kalau Anda sudah niat godaan seperti apapun pasti tidak akan mengoyahkan niat Anda.
  3. Jangan Banyak Tidur.
    Tidur itu memang ibadah tetapi jika Anda terlalu banyak tidur maka tubuh Anda akan terasa lemes dan males untuk menjalankan puasa. Bahaya bagi Anda yang sudah bekerja jika sudah terkenal penyakit males ini.
  4. Lakukan Rutinitas Seperti Biasa.
    Rutinitas yang kita kerjakan seperti biasanya saja. Jangan selalu menjadikan puasa alasan yang tidak masuk akal untuk tidak melakukan rutinitas itu. Kerja itu wajib bagi anda.
  5. Shalat 5 waktu.
    Cepat- cepat kerjakan shalat 5 waktu pada waktu yang tepat. Karena shalat itu akan membuat kita jadi semakin khusuk dan menghilangkan pikiran-pikiran Anda untk membatalkan puasa.
  6. Berkumpul dengan orang-orang yang berpuasa.
    Lingkungan akan mempergaruhi puasa Anda. Jika Anda berkumpul dengan orang-orang yang berpuasa pasti akan menjadi kuat puasa Anda.
Mungkin dengan cara tersebut Anda akan semakin menikmati puasa pada hari pertama. Buatlah puasa Anda menjadi puasa yang tidak pernah batal selama  1 bulan penuh. Puasa itu wajib dikerjakan bagi umat islam yang sudah baligh. Dengan tips diatas semoga Anda bisa menjalankan puasa hari pertama. Selamat menjalankan puasa.

Kamis, 19 Juli 2012

Angka Kuman Peralatan Makanan


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Kuman Alat Makan

Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal, berdiameter antara 0,5-2,5 m. Bentuk ada bulat, batang, koma atau spiral. Selnya berisi sitoplasma ada yang berkapsul, berspora dan ada yang mempunyai flagella. DNA bakteri terdiri dari kromosom dan plasmid. Sistem reproduksinya dengan cara membelah diri dan dalam pengecatan gram ada yang bersifat gram positif dan gram negatif. Bakteri dapat menghasilkan toksin terdiri dari endotoksin dan eksotoksin (Maddox, 1994).

Pertumbuhan bakteri pada pangan dipengaruhi oleh berbagai faktor dan setiap jenis bakteri membutuhkan kondisi pertumbuhan yang berbeda. Oleh karena itu jenis dan jumlah mikroba yang dapat tumbuh kemudian menjadi dominan pada setiap pangan juga berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba pada pangan yaitu :
  1. Karakteristik pangan meliputi aktivitas air, nilai pH, kandungan zat gizi dan keberadaan senyawa anti mikroba.
  2. Kondisi lingkungan yang terdiri dari suhu, keberadaan oksigen dan kelembaban.
Angka kuman adalah perhitungan jumlah bakteri yang didasarkan pada asumsi bahwa setiap sel bakteri hidup dalam suspensi akan tumbuh menjadi satu koloni setelah diinkubasikan dalam media biakan dan lingkungan yang sesuai. Setelah masa inkubasi jumlah koloni yang tumbuh dihitung dari hasil perhitungan tersebut merupakan perkiraan atau dugaan dari jumlah dalam suspensi tersebut. Angka kuman alat makan ini digunakan sebagai indikator kebersihan peralatan makanan minuman yang telah dicuci.

Menurut Petunjuk Pemeriksaan Mikrobiologi Usap Alat Makan dan Masak. Pusat laboratorium Kesehatan Depkes RI : 1991 alat makan yang digunakan harus sesuai dengan yang dipersyaratkan seperti bahan peralatan, keutuhan peralatan, fungsi dan letak peralatan. Kandungan bakteri dalam alat makan harus sesuai dengan yang ditetapkan oleh Depkes RI, yaitu peralatan makan yang kontak langsung dengan makanan yang siap disajikan tidak boleh mengandung angka kuman yang melebihi 100/cm2 permukaan alat dan tidak boleh mengandung E.coli/cm2 permukaan alat. Bila lebih dari angka kuman yang ditentukan berarti tidak memenuhi syarat Kesehatan. Untuk membuktikan apakah lingkungan tempat penjualan makanan dan higiene perorangan dalam mengelola kebersihan alat makan dalam kondisi yang baik maka perlu pemeriksaan angka kuman alat makan tersebut.

Pemeriksaan angka kuman alat makan dilakukan dengan usap alat makan dan pemeriksaan angka kuman di laboratorium dengan metode PCA (Plate Count Agar). Bila angka kuman yang terdapat pada alat makan lebih dari 100koloni/cm2 hal ini dapat mengkontaminasi makanan yang disajikan kepada pengunjung. Sehingga makanan yang terkontaminasi oleh mikrobia masuk ke dalam tubuh dan dapat menimbulkan penyakit.

Faktor-faktor yang mempengaruhi angka kuman alat makan
Faktor-faktor yang mempengaruhi uji angka kuman pada usap alat makan adalah :
  1. Bahan dasar alat makan: Bahan dasar piring antara lain dari kaca, keramik, plastik, perak dan lainnya. Bahan dasar sendok yang digunakan antara lain adalah stainless stell, kuningan, plastik, kaca dan lain-lain. Tekstur masing-masing alat makan ini berbeda sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroorganisme.
  2. Kondisi awal piring: Kondisi awal piring adalah kondisi awal dimana piring tersebut belum dibersihkan, sehingga masih ada kotoran yang menempel pada peralatan makan tersebut. Kotoran yang dapat menempel pada peralatan tersebut antra lain Karbohidrat (nasi, sayuran, kentang), Lemak /minyak (antara lain sisa-sisa margarin dan mentega), Protein(sisa daging, ikan, telur), serta Mineral, susu, dan endapan kerak.
  3. Air pencuci. Penggunaan air pencuci untuk mencuci harus banyak, mengalir dan selalu diganti setiap kali untuk mencegah sisa kotoran dari pi ring.
  4. Bak pencuci. Bak pencuci berhubungan dengan kontaminasi silang antara peralatan dan bak pencucian yang tidak bersih.
  5. Tenaga pencuci. Tenaga pencuci berhubungan dengan kualitas pencucian bahan makanan, peralatan makan dan peralatan masak yang d igu nakan.
  6. Alat penggosok. Alat penggosok tergantung dari jenis alat penggosok yang digunakan misalnya dari sabut atau zat pembuang bau seperti abu gosok, arang atau jeruk nipis.

Refference:
  • Petunjuk Pemeriksaan Mikrobiologi Usap Alat Makan dan Masak. Ditjen PPM dan PLP Depkes RI: Jakarta. 1988
  • Mikrobiologi Pangan. Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Balai Pengawasan Obat dan Makanan: Jakarta. 2003
  • Higiene dan Sanitasi Pengolahan Pangan. Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Badan Pengawasan Obat dan Makanan: Jakarta. 2003
  • Mikrobiologi Pangan. Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Badan Pengawasan Obat dan Makanan: Jakarta. 2003

Rabu, 18 Juli 2012

Macam-macam metode kontrasepsi untuk perempuan lebih dari usia 35 tahun

 A.    Kontrasepsi Progestin
1.      Implan
Keuntungan
a      Daya guna tinggi
b      Perlindungan jangka panjang ( sampai 5 tahun )
c      Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
d     Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
e      Tidak mengganggu kegiatan senggama
f       Tidak mengganggu ASI
g      Klien hanya perlu ke klinik bila ada keluhan
h      Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
Kerugian
a      Perdarahan bercah ( spooting ), haid yang lama, atau meningkatnya jumlah darah haid serta tidak ada haid
b      Timbulnya keluhan-keluhan :
c      Nyeri kepala
d     Peningkatan /penurunan berat badan
e      Nyeri payudara
f       Perasaan mual
g      Pening/pusing kepala
h      Perubahab perasaan ( mood ) atau kegelisahan
i        Klien tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai dengan keinginan, akan tetapi harus pergi ke klinik untuk pencabutan
Efektifitas
Sangat efektif (0,2-1 kehamilan per 100 perempuan)

2.      Suntikan progestin
Keuntungan
a         Sangat efektif
b        Aman
c         Dapat dipakai oleh semua perempuan
d        Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata-rata 4 bulan
e         Cocok untuk masa lactasi karena tidak menekan produksi ASI
f         Pencegahan kehamilan jangka panjang
g        Tidak berpengaruh pada hubungan suami istridapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun
Kerugian
a         Sering ditemukan gangguan haid ( siklus haid memanjang/memendek, perdarahan banyak/sedikit, perdarahan tidak teratur/perdarahan bercak, tidak hain sama sekali
b        Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan ( harus kembali untuk suntikan )
c         Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikut
d        Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
e         Telambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian 
Efektivitas
-            Alat kontrasepsi suntik ini memiliki efektivitas yang tinggi, dengan 0,3 kehamilan per 1000 perempuan-tahun, asal penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang ditentukan
3.      Pil progestin
Keuntungan
a         Sangat efektif bila digunakan secara benar
b        Tidak mengganggu hubungan social
c         Tidak mempengaruhi ASI
d        Kesuburan cepat kembali]
e         Nyaman dan mudah untuk dugunakan
f         Sedikit efek samping
g        Dapat dihentikan setiap saat
Kerugian
a         Hampir 30-60 mengalami gangguan haid ( spooting, tidak ada haid )
b        Peningkatan/penurunan berat badan
c         Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama
d        Bila lupa satu saja, kegagalan menjadi lebih besar
e         Payudara menjadi tegang, mual, pusing, dermatitis atau jerawat
f         Resiko hamil di luar kandungan cukup tinggi ( 4 dari 100 kehamilan ), tetapi resiko ini lebih rendah jika dibandingkan dengan perempuan yang tidak menggunakan minipil
g        Senggama sebaiknya dilakukan 3-20 jam setelah pengguanaan minipil
Efektivitas
- Sangat efektif ( 98,5 % )
B.     AKDR
Keuntungan
1        Efektif dengan proteksi jangka panjang ( satu tahun )
2        Pengembangan tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
3        Tidak mengganggu kegiatan senggama
4        Tidak mengganggu ASI
5        Klien hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan
Kerugian
1        Diperlukan pemeriksaan dalam dan penyaringan infeksi sebelum pemasangan AKDR
2        Diperlukan tenaga terlatih untuk pemasangan dan pencabutan AKDR
3        Klien tidak bisa menghentikan sendiri setiap saat, sehingga tergantung pada tenaga kesehatan
4        Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi tidak ada haid
5        Mahal
6        Memperburuk perjalanan kanker payudara


Efektifitas
-       Sangat efektif ( 0,5-1 kehamilan per 100 perempuan selama satu tahun pertama penggunaan )
C.    Kondom
Keuntungan
1        Efektif bila digunakan dengan benar
2        Tidak mengganggu produksi ASI
3        Tidak mengganggu kesehatan klien
4        Murah dan dapat dibeli secara murah
5        Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus
6        Metide kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda

Kerugian

1        Efektifitas tidak terlalu tinggi
2        Agak mengganggu hubungan seksual
3        Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan untuk mempertahankan ereksi
4        Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan  seksual
5        Beberapa kali malu untuk membeli ditempat umum
6        Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam hal limbah
Efektifitas
-        Kondom cukup efektif jika dipakai secara benar pada setiap kali berhubungan seksual. Pada beberapa pasangan, pemakaian kondom tidak efektif karena tidak dipakai secara konsisten. Secara ilmiah didapatkan hanya sedikit angka kegagalan kondom yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun.
D.    Kontrasepsi mantap
1.      Tubektomi
Keuntungan
a      Sangat efektif ( 0,2-4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan )
b      Permanen
c      Tidak mempengaruhi proses menyusui
d     Baik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi resiko keehatan yang serius
e      Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anastesi local
f       Tidak efek samping dalam jangka panjang
g      Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
Kerugian
a      Harus dipertimbangkan sifay permanen metode kontrasepasi ini ( tidak dapat dipulihkan kembali )
b      Klien dapat menyesal dikemudian hari
c      Rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
2.      Vasektomi
Keuntungan
a      Sangat efektif dan permanen
b      Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
c      Tindak bedah yang aman dan sederhana
d     Efektif setelah 20 ejakulasi atau 3 bulan