Blogger templates

Tampilkan postingan dengan label Info Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Juli 2012

Definisi Luka bakar

-—Luka  bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seprti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi( Moenajat, 2001) .
 
-—Luka bakar adalah luka yang di sebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi seperti api air, panas, listrik, bahan kimia dan radiasi; juga boleh sebab kontak dengan suhu rendah (frost-bite). (Mansjoer 2000 : 365)
 
-—Luka bakar (combustio/burn) adalah cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau terpapar dengan sumber-sumber panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia (chemycal), atau radiasi (radiation) .
 
-—Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam (Irna Bedah RSUD Dr.Soetomo, 2001).

Jumat, 13 Juli 2012

METODE CUCI TANGAN BEDAH

 class=

METODE CUCI TANGAN BEDAH
1.    Time methode
2.    Brush metohde
Sama efektif bila dilakukan dengan baik dan benar
TIME METHODE
    Basahi tangan dan lengan
    Cuci dengan anti septik sampai dengan 5 cm diatas siku
    Bilas dengan air dengan posisi tangan lebih tinggi dari sikut
    Ambil sikat steril, tambahkan 2-3 cc antiseptik, sikat kuku, tangan, lengan masing-masing ka/ki selama ½ menit
    Gosok tangan kanan oleh tangan kiri dan sebaliknya dengan antiseptik masing-masing 1 ½ menit
    Bilas tangan dan lengan dengan air yang mengalir
BRUSH STROKE SURGIcAL METHODE
    Basahi tangan dan lengan
    Cuci dengan antiseptik sampai dengan 5 cm diatas siku
    Dengan pembersih kuku plastik bersihkan daerah bawah kuku dengan air mengalir
    Bilas dengan air dengan posisi tangan lebih tinggi dari sikut
    Ambil sikat steril, tambahkan 3 cc antiseptik
    Sikatlah ;
    Semua ujung jari 30 gosokan
    Kuku jari 30 gosokan
    Punggung tangan 20 gosokan
    Telapak tangan 20 gosokan
    Lengan sampai dengan 5 cm diatas sikut 30 gosokan
    Bilas tangan dan lengan dengan air yang mengalir

Minggu, 03 Juni 2012

Pengertian dan Contoh Makanan Bergizi

1. Pengertian Makanan Bergizi
    Yaitu makanan yang di dalamnya mengandung zat dibutuhkan oleh tubuh.
 2. Guna Makanan Bagi Tubuh
      a. Sumber zat tenaga
          Tenaga untuk bergerak dan untuk beraktifitas
          Contoh : belajar berfikir dan bermain
      b. Sumber zat pembangun
          Untuk tumbuh menjadi besar dan tinggi
      c. Sumber zat pengatur
          Supaya bagian tubuh dapat melaksanakan tugasnya secara baik dan teratur.
 3.  Contoh Makanan Bergizi
      a. Makanan yang mengandung sumber tenaga :
          Contoh : nasi, ubi, kentang, roti, sagu, jagung
      b. makanan yang mengandung sumber pembangun :
          contoh : Tempe, telor, tahu, ayam. Susu, kacang-kacangan, hati, ikan.
      c. makanan yang mengandung sumber pengatur
          contoh : sayur-sayuran: bayam,kangkung, sawi, daun singkong
          buah-buahan : jeruk, mangga, pepaya, anggur, apel, melon.

 4.  Tanda-tanda Kurang Makanan Bergizi
      a. mata berkunang-kunang
      b. pucat
      c. lemah
      d. lesu
      e. gampang ngantuk

5. Akibat Kurang Makanan Bergizi
    a. daya tahan tubuh rendah
    b. mudah mudah terserang penyakit
    c. tidak bisa beraktifitas

Osteomyelitis Kronis

Berasal dari jaringan lunak dengan jarak dekat. Pada osteomyelitis kronis, mikroorganisme menyerang tulang melalui darah. Meluasnya jaringan lunak yang terinfeksi di dekatnya masuk secara langsung. Selain itu bisa juga disebabkan oleh hasil akhir suatu osteomyelitis akut yang tidak terobati secara memadai, infeksi derajat rendah yang disebabkan oleh bakteri dengan virulensi rendah, infeksi bakteri tertentu misalnya : TBC, Escerchia Coli, Pseudomonas, Clebsiela, Salmonella.

a. Gambaran Klinis  :
1) Keluhan nyeri tulang yang kumat-kumatan selama jangka waktu
    panjang.
2) Pemeriksaan sinar-X memperlihatkan adanya kavitas.

b. Tindakan  :
1) Drainage abses dan pengangkatan sequestrum.
2) Pemberian antibiotic jangka panjang.

Kamis, 24 Mei 2012

Atresia Esofagus

 height=

A. Pengertian
Atresia berarti buntu, atresia esofagus adalah suatu keadaan tidak adanya lubang atau muara (buntu), pada esofagus (+). Pada sebagian besar kasus atresia esofagus ujung esofagus buntu, sedangkan pada ¼ -1/3 kasus lainnya esophagus bagian bawah berhubungan dengan trakea setinggi karina (disebut sebagai atresia esophagus dengan fistula).
Kelainan lumen esophagus ini biasanya disertai dengan fistula trakeoesofagus. Atresia esofagaus sering disertai kelainan bawaan lain, seperti kelainan jantung, kelainan gastroin testinal (atresia duodeni atresiasani), kelainan tulang (hemivertebrata).

B. Tanda dan Gejala
1. Biasanya disertai hidramnion (60%) dan hal ini pula yang menyebabkan kenaikan frekuensi bayi lahir prematur, sebaiknya dari anamnesis didapatkan keterangan bahwa kehamilan ibu diertai hidramnion hendaknya dilakukan kateterisasi esofagus. Bila kateter terhenti pada jarak ≤ 10 cm, maka di duga atresia esofagus.
2. Bila pada bbl Timbul sesak yang disertai dengan air liur yang meleleh keluar, di curigai terdapat atresia esofagus.
3. Segera setelah di beri minum, bayi akan berbangkis, batuk dan sianosis karena aspirasi cairan kedalam jalan nafas.
4. Pada fistula trakeosofagus, cairan lambung juga dapat masuk kedalam paru, oleh karena itu bayi sering sianosis.

C. Klasifikasi
1. Kalasia
Kalasia adalah kelainan yang terjadi pada bagian bawah esophagus(pada persambungan dengan lambung) yang tidak dapat menutup rapat sehingga bayi sering regurgitasi bila dibaringkan.
2. Akalasia
Akalasia merupakan kebalikan dari kalasia, pada akalasia bagian distal esophagus tidak dapat membuka dengan baik sehingga terjadi keadaan seperti stenosis atau atresia. Disebut pula sebagai spasme kardio- esofagus. Penyebab akalasia adalah adanya kartilago trakea yang tumbuh ektopik pada esofagus bagian bawah. Pada pemeriksaan mikroskopis ditemuka jaringa tulang rawan dalam lapisan otot esophagus. Pertolongannya adalah tindakan bedah sebelum dioperasi pemberian minum harus dengan sendok sedikit demi sedikit dengan bayi dalam posisi duduk.

D. Pengobatan
1. Medik
Pengobatan dilakukan dengan operasi.
Pada penderita atresia anus ini dapat diberikan pengobatan sebagai beriikut :
a. Fistula yaitu dengan melakukan kolostomia sementara dan setelah 3 bulan dilakukan koreksi sekaligus.
b. Eksisi membran anal.
Sebelum dilakukan operasi, bayi diletakkan setengah duduk untuk mencegah terjadinya regurgitasi cairan lambung ke dalam paru, cairan lambung harus sering diisap untuk mencegah aspirasi.

E. Komplikasi
Komplikasi yang bisa timbul setelah operasi perbaikan pada atresia esofagus dan fistula atresia esophagus adalah sebagai berikut :
1. Dismotilitas esophagus. Dismotilitas terjadi karena kelemahan otot dingin esophagus. Berbagai tingkat dismotilitas bisa terjadi setelah operasi ini. Komplikasi ini terlihat saat bayi sudah mulai makan dan minum.
2. Gastroesofagus refluk. Kira-kira 50 % bayi yang menjalani operasi ini kana mengalami gastroesofagus refluk pada saat kanak-kanak atau dewasa, dimana asam lambung naik atau refluk ke esophagus. Kondisi ini dapat diperbaiki dengan obat (medical) atau pembedahan.
3. Trakeo esogfagus fistula berulang. Pembedahan ulang adalah terapi untuk keadaan seperti ini.
4. Disfagia atau kesulitan menelan. Disfagia adalah tertahannya makanan pada tempat esophagus yang diperbaiki. Keadaan ini dapat diatasi dengan menelan air untuk tertelannya makanan dan mencegah terjadinya ulkus.
5. Kesulitan bernafas dan tersedak. Komplikasi ini berhubungan dengan proses menelan makanan, tertaannya makanan dan saspirasi makanan ke dalam trakea.
6. Batuk kronis. Batuk merupakan gejala yang umum setelah operasi perbaikan atresia esophagus, hal ini disebabkan kelemahan dari trakea.
7. Meningkatnya infeksi saluran pernafasan. Pencegahan keadaan ini adalah dengan mencegah kontakk dengan orang yang menderita flu, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin dan suplemen.