Blogger templates

Selasa, 10 Juli 2012

CARA PERPINDAHAN CAIRAN TUBUH


CARA PERPINDAHAN CAIRAN TUBUH
Difusi

Difusi merupakan bercampurnya molekul-molekul dalam cairan, gas, atau zat padat secara bebas dan acak. Proses difusi dapat terjadi bila dua zat bercampur dalam sel membran. Dalam tubuh, proses difusi air, elektrolit, dan zat-zat lain terjadi melalui membran kapiler yang permeabel. Kecepatan proses difusi bervariasi, bergantung pada faktor ukuran molekul, konsentrasi cairan, dan temperatur cairan.
Zat dengan molekul yang besar akan bergerak lambat dibanding molekul kecil. Molekul akan lebih mudah berpindah dari larutan dengan konsentrasi tinggi ke larutan dengan konsentrasi rendah. Larutan dengan konsentrasi yang tinggi akan mempercepat pergerakan molekul, sehingga proses difusi berjalan lebih cepat.
Proses perpindahan zat ke larutan lain melalui membran semipermeabel biasanya terjadi dari larutan dengan konsentrasi yang kurang pekat ke larutan dengan konsentrasi lebih pekat. Solut adalah zat pelarut, sedang solven adalah larutannya. Air merupakan solven, sedang garam adalah solut. Proses osmosis penting dalam mengatur keseimbangan cairan ekstra dan intra sel.
Osmolaritas adalah cara untuk mengukur kepekatan larutan dengan menggunakan satuan mol. Natrium dalam NaCl berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Apabila terdapat tiga jenis larutan garam dengan kepekatan yang berbeda dan di daiamnya dimasukkan sel darah merah, maka larutan yang mempunyai kepekatan sama yang akan seimbang dan berdifusi. Larutan NaCl 0,9% merupakan larutan yang isotonik karena larutan NaCl mempunyai kepekatan yang sama dengan larutan dalam sistem vaskular. Larutan isotonik merupakan larutan yang mempunyai kepekatan sama dengan larutan yang dicampur. Larutan hipotonik mempunyai kepekatan lebih rendah dibanding larutan intrasel.
Pada proses osmosis dapat terjadi perpindahan dari larutan dengan kepekatan rendah ke larutan yang kepekatannya lebih tinggi melalui membran semipermeabel, sehingga larutan yang berkonsentrasi rendah volumenya akan berkurang, sedang larutan yang berkonsentrasi lebih tinggi akan bertambah volumenya.
Proses perpindahan cairan tubuh dapat menggunakan mekanisme transpor aktif. Transpor aktif merupakan gerak zat yang akan berdifusi dan berosmosis. Proses
penting untuk mempertahankan natrium dalam cairan intra dan ekstrasel.
Proses pengaturan cairan dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu tekanan cairan dan membran.
1.   Tekanan  cairan.  Proses  difusi dan osmosis melibatkan adanya tekanan
cairan. Proses osmotik juga menggunakan tekanan osmotik, yang merupakan kemampuan partikel pelarut untuk menarik larutan melalui membran.
Bila dua larutan dengan perbedaan konsentrasi dan larutan yang mempunyai konsentrasi lebih pekat molekulnya tidak dapat bergabung, maka larutan tersebut disebut koloid. Sedangkan, larutan yang mempunyai kepekatan yang sama dan dapat bergabung disebut sebagai kristaloid. Sebagai contoh, larutan kristaloid adalah larutan garam, tetapi dapat menjadi koloid apabila protein bercampur dengan plasma. Secara normal, perpindahan cairan menembus membran sel permeabel tidak terjadi. Prinsip tekanan osmotik ini sangat penting dalam proses pemberian cairan intravena. Biasanya, larutan yang sering digunakan dalam pemberian infus intravena bersifat isotonik karena mempunyai konsentrasi yang sama dengan plasma darah. Hal ini penting untuk mencegah perpindahan cairan dan elektrolit ke dalam intrasel. Larutan intravena bersifat hipotonik, yaitu larutan yang konsentrasinya kurang pekat dibanding konsentrasi plasma darah. Tekanan osmotik plasma akan lebih besar dibandingkan tekanan osmotik cairan interstisial karena konsentrasi protein dalam plasma dan molekul protein lebih besar dibanding cairan interstisial, sehingga membentuk larutan koloid dan sulit menembus membran semipermiabel. Tekanan hidrostatik adalah kemampuan tiap molekul larutan yang bergerak dalam ruang tertutup. Hal ini penting guna mengatur keseimbangan cairan ekstra dan intrasel.
2.     Membran Semipermiabel Membran semipermiabel merupakan penyaring
agar cairan yang bermolekul besar tidak tergabung. Membran semipermiabel
terdapat pada dinding kapiler pembuluh darah, yang terdapat di seluruh
tubuh sehingga molekul atau zat lain tidak berpindah ke jaringan.
KEBUTUHAN CAIRAN TUBUH BAGI MANUSIA
Kebutuhan cairan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia secara fisiologis, yang memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh, hampir 90% dari total berat badan tubuh. Sementara itu, sisanya merupakan bagian padat dari tubuh. Secara keseluruhan, katagori persentase cairan tubuh berdasarkan umur adalah: bayi baru lahir 75% dari total berat badan, pria dewasa 57% dari total berat badan, wanita dewasa 55% dari total berat badan, dan dewasa tua 45% dari total berat badan. Persentase cairan tubuh bervariasi, bergantung pada faktor
Pengantar Kebutuhan DasarManusia
usia, lemak dalam tubuh, dan jenis kelamin. Jika lemak tubuh sedikit, maka
cairan dalam tubuh pun lebih besar. Wanita dewasa mempunyai jumlah cairan
tubuh lebih sedikit dibanding pria karena pada wanita dewasa jumlah lemak
dalam tubuh lebih banyak dibanding pada pria.
                                                    '
Kebutuhan Air Berdasarkan Umur dan Berat Badan:


Umur
jumlah air dalam 24 jam
ml/kg berat badan
3 hari
250-300
80-100
1 tahun
1150-1300
120-135
2tahun
1350-1500
115-125
4 tahun
1600-1800
100-110
10tahun
2000-2500
70-85
14tahun
2200-2700
50-60
18tahun
2200-2700
40-50
Dewasa
2400-2600
20-30
Sumber: Behrman, RE, dkk, 1996.
PENGATURAN VOLUME CAIRAN TUBUH
Keseimbangan cairan dalam tubuh dihitung dari keseimbangan antara jumlah cairan yang masuk dan jumlah cairan yang keluar.
Asupan Cairan
Asupan {intake) cairan untuk kondisi normal pada orang dewasa adalah ± 2500 cc per hari. Asupan cairan dapat langsung berupa cairan atau ditambah dari makanan lain. Pengaturan mekanisme keseimbangan cairan ini menggunakan mekanisme haus. Pusat pengaturan rasa haus dalam rangka mengatur keseimbangan cairan adalah hipotalamus. Apabila terjadi ketidakseimbangan volume cairan tubuh di mana asupan cairan kurang atau adanya perdarahan, maka curah jantung menurun, menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah.
Pengeluaran Cairan
Pengeluaran (output) cairan sebagai bagian dalam mengimbangi asupan cairan pada orang dewasa, dalam kondisi normal adalah ±2300 cc. Jumlah air yang paling
Bab 15:Kebutuhan Cairan dan Elektrolit       J
Ion
banyak keluar berasal dari ekskresi ginjal (berupa urine), sebanyak ±1500 cc per hari pada orang dewasa. Hal ini juga dihubungkan dengan banyaknya asupan air melalui mulut. Asupan air melalui mulut dan pengeluaran air melalui ginjal mudah diukur, dan sering dilakukan dalam praktik klinis. Pengeluaran cairan dapat pula dilakukan melalui kulit (berupa keringat) dan saluran pencernaan (berupa feses). Pengeluaran cairan dapat pula dikategorikan sebagai pengeluaran cairan yang tidak dapat diukur karena, khususnya pada pasien luka bakar atau luka besar lainnya, jumlah pengeluaran cairan (melalui penguapan) meningkat sehingga sulit untuk diukur. Pada kasus seperti ini, bila volume urine yang dikeluarkan kurang dari 500 cc per hari, diperlukan adanya perhatian khusus.
Pasien dengan ketidakadekuatan pengeluaran cairan memerlukan pengawasan asupan dan pengeluaran cairan secara khusus. Peningkatan jumlah dan kecepatan pernapasan, demam, keringat, dan diare dapat menyebabkan kehilangan cairan secara berlebihan. Kondisi lain yang dapat menyebabkan kehilangan cairan secara berlebihan adalah muntah secara terus-menerus.
Hasil-hasil pengeluaran cairan adalah:
1.    Urine. Pembentukan urine terjadi di ginjal dan dikeluarkan melalui vesika
urinaria (kandung kemih). Proses ini merupakan proses pengeluaran cairan
tubuh yang utama. Cairan dalam ginjal disaring pada glomerulus dan dalam
tubulus ginjal untuk kemudian diserap kembali ke dalam aliran darah. Hasil
ekskresi terakhir proses ini adalah urine.
Jika tejadi penurunan volume dalam sirkulasi darah, reseptor atrium jantung kiri dan kanan akan mengirimkan impuls ke otak, kemudian otak akan mengirimkan impuls kembali ke ginjal dan memproduksi ADH sehingga memengaruhi pengeluaran urine.
2.       Keringat. Keringat terbentuk bila tubuh menjadi panas akibat pengaruh suhu yang panas. Keringat banyak mengandung garam, urea, asam laktat, dan ion kalium. Banyaknya jumlah keringat yang keluar akan memengaruhi kadar natrium dalam plasma.
3.       Feses. Feses yang keluar mengandung air dan sisanya berbentuk padat. Pengeluaran air melalui feses merupakan pengeluaran cairan yang paling sedikit jumlahnya. Jika cairan yang keluar« melalui feses jumlahnya berlebihan, maka dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemas. Jumlah rata-rata pengeluaran cairan melalui feses adalah 100 ml/hari.
Bab 15: Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Kehilangan cairan ekstrasel secara berlebihan menyebabkan volume ekstrasel
berkurang (hipovolume) dan perubahan hematokrit, Pada keadaan dini, tidak
terjadi perpindahan cairan daerah intrasel ke permukaan, sebab osmolaritasnya
sama. Jika terjadi kekurangan cairan ekstrasel dalam waktu yang lama, kadar
urea, nitrogen, dan kreatinin meningkat dan menyebabkan perpindahan cairan
intrasel ke pembuluh darah. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat terjadi secara lambat atau cepat dan tidak selalu cepat diketahui. Kelebihan asupan pelarut seperti protein dan klorida/natrium akan menyebabkan ekskresi atau pengeluaran urine secara berlebihan serta berkeringat dalam waktu lama dan terus-menerus. Hal ini dapat terjadi pada pasien yang mengalami gangguan hipotalamus, kelenjar gondok, ginjal, diare, muntah secara terus-menerus, pemasangan drainase, dan Iain-lain.
Macam dehidrasi berdasarkan derajatnya:
1.      Dehidrasi berat, dengan ciri-ciri:
a.     Pengeluaran/kehilangan cairan sebayak 4-6 It.
b.     Serum natrium mencapai 159-166 mEq/lt.
c.      Hipotensi.
d.     Turgor kulit buruk.
e.      Oliguria.
f.       Nadi dan pernapasan meningkat.
g.      Kehilangan cairan mencapai > 10% BB.
2.     Dehidrasi sedang, dengan ciri-ciri:
a.   Kehilangan cairan 2-4 It atau antara 5-10% BB.
b.   Serum natrium mencapai 152-158 mEq/lt.
c.   Mata cekung.
3.     Dehidrasi ringan, dengan ciri-ciri kehilangan cairan mencapai 5% BB atau
1,5-2 It.
Hipervolume atau Overhidrasi
Terdapat dua manifestasi yang ditimbulkan akibat kelebihan cairan, yaitu hipervolume (peningkatan volume darah) dan edema (kelebihan cairan pada interstisial). Normalnya, cairan interstisial tidak terikat dengan air, tetapi elastis dan hanya terdapat di antara jaringan. Pitting edema merupakan edema yang berada pada darah perifer atau akan berbentuk cekung setelah ditekan pada daerah yang bengkak, hal ini disebabkan oleh perpindahan cairan ke jaringan melalui titik tekan. Cairan dalam jaringan yang edema tidak digerakkan ke permukaan lain dengan penekanan jari. Nonpitting edema
Pengukuran elektrolit dalam satuan miliequivalen per liter cairan tubuh atau milligram per 100 ml (mg/100 ml). Equivalen tersebut merupakan kombinasi kekuatan zat kimia atau kekuatan kation dan anion dalam molekul.
PENGATURAN ELEKTROLIT Pengaturan Keseimbangan Natrium
Natrium merupakan kation dalam tubuh yang berfungsi mengatur osmolaritas dan volume cairan tubuh. Natrium paling banyak terdapat pada cairan ekstrasel. Pengaturan konsentrasi cairan ekstrasel diatur oleh ADH dan aldosteron. Aldosteron dihasilkan oleh korteks suprarenal dan berfungsi mempertahankan keseimbangan konsentrasi natrium dalam plasma dan prosesnya dibantu oleh ADH. ADH mengatur sejumlah air yang diserap kembali ke dalam ginjal dari tubulus renalis. Aldosteron juga mengatur keseimbangan jumlah natrium yang diserap kembali oleh darah. Natrium tidak hanya bergerak ke dalam atau ke luar tubuh, tetapi juga mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ekskresi dari natrium dapat dilakukan melalui ginjal atau sebagian kecil melalui feses, keringat, dan air mata.
Pengaturan Keseimbangan Kalium
Kalium merupakan kation utamayang terdapat dalam cairan intrasel dan berfungsi mengatur keseimbangan elektrolit. Keseimbangan kalium diatur oleh ginjal dengan mekanisme perubahan ion natrium dalam tubulus ginjal dan sekresi aldosteron. Aldosteron juga berfungsi mengatur keseimbangan kadar kalium dalam plasma (cairan ekstrasel). Sistem pengaturan keseimbangan kalium melalui tiga langkah, yaitu:
1)               Peningkatan konsentrasi kalium dalam cairan ekstrasel yang menyebabkan peningkatan produksi aldosteron.
2)       Peningkatan jumlah aldosteron akan memengaruhi jumlah kalium yang dikeluarkan melalui ginjal.
3)       Peningkatan pengeluaran kalium; kosentrasi kalium dalam cairan ekstra sel menurun.
Kalium berpengaruh terhadap fungsi sistem pernapasan. Partikel penting dalam kalium berfungsi menghantarkan impuls listrik ke jantung, otot lain, jaringan paru, dan jaringan usus pencernaan. Ekskresi kalium dilakukan melalui urine, sebagian melalui feses dan keringat.
Pengaturan Keseimbangan Kalsium
Kalsium dalam tubuh berfungsi membentuk tulang,  menghantarkan impuls
kontraksi otot, koagulasi (pembekuan) darah, dan membantu beberapa enzim pankreas. Kalsium diekskresi melalui urine dan keringat. Konsentrasi kalsium dalam tubuh diatur langsung oleh hormon paratiroid dalam reabsorpsi tulang. Jika kadar kalsium darah menurun, kelenjar paratiroid akan merangsang pembentukan hormon paratiroid yang langsung meningkatkan jumlah kalsium dalam darah.
Pengaturan Keseimbangan Klorida
Klorida merupakan anion utama dalam cairan ekstrasel, tetapi tidak dapat ditemukan pada cairan ekstrasel dan intrasel. Fungsi klorida biasanya bersatu dengan natrium, yaitu mempertahankan keseimbangan tekanan osmosik dalam darah. Hipokloremia merupakan suatu keadaan kekurangan kadar klorida dalam darah, sedangkan hiperkloremia merupakan kelebihan klor dalam darah. Normalnya, kadar klorida dalan darah pada orang dewasa adalah 95-108 mEq/ It.
Pengatiiran Keseimbangan Magnesium
Magnesium merupakan kation dalam tubuh, merupakan yang terpenting kedua dalam cairan intrasel. Keseimbangannyadiaturolehkelenjar paratiroid. Magnesium diabsorpsi dari saluran pencernaan. Magnesium dalam tubuh dipengaruhi oleh konsentrasi kalsium. Hipomagnesium terjadi bila konsentrasi serum turun menjadi < 1,5 mEq/lt dan hipermagnesium terjadi bila kadar magnesium serta serum meningkat menjadi > 2,5 mEq/lt.
Pengaturan Keseimbangan Bikarbonat
Bikarbonat merupakan elektrolit utama larutan bufier (penyangga) dalam tubuh.
Pengaturan Keseimbangan Fosfat
Fosfat (P04) bersama-sama dengan kalsium berfungsi membentuk gigi dan tulang. Posfat diserap dari saluran pencernaan dan dikeluarkan melalui urine.
JEMS CAIRAN ELEKTROLIT
Cairan elektrolit adalah cairan saline atau cairan yang memiliki sifat bertegangan tetap dengan bermacam-macam elektrolit. Cairan saline terdiri atas cairan isotonik, hipotonik, dan hipertonik. Konsentrasi isotonik disebut juga normal
http://www.toko-alkes.com/

Limbah Tempat Pengolahan Makanan

Karakteristik Air Limbah Tempat Pengolahan Makanan

Buruknya kualitas sanitasi juga tercermin dari rendahnya persentase penduduk yang terkoneksi dengan sistem pembuangan limbah (sewerage system). Limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan genangan dan mencemari lingkungan, disamping tidak baik dari aspek estetika juga dapat menjadi tempat berkembang biak vektor penyakit.

Air limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan makanan dan pencucian piring dialirkan kesaluran pembuangan air limbah. Pembuangan air kotor harus memenuhi syarat-syarat Kesehatan sehingga lalat dan serangga lain tidak dapat hidup dan berkembangbiak, ini untuk menghindari tersebarnya berbagai macam penyakit. Syarat-syarat pembuangan air kotor:
  • Tidak mengotori sumber air minum
  • Sistem pembuangan air limbah harus baik, saluran terbuat dari bahan kedap air, tidak merupakan sumber pencemaran, misalnya mempunyai saluran tertutup, septik tank dan riol.
  • Tidak mengganggu masyarakat karena baunya yang busuk atau mengganggu pandangan yang baik.
  • Tidak mengotori perairan yang digunakan untuk tempat rekreasi atau untuk tempat memelihara ikan.
  • Tidak melanggar peraturan yang ditetapkan oleh dinas Kesehatan setempat.

Limbah dari proses pengolahan makanan umumnya memiliki beberapa karakteristik dan kandungan yang tinggi pada beberapa parameter berikut :
  1. Kandungan bahan organic..
  2. Kandungan mikroorganisme (bakteri).
  3. BOD dan COD..
Tingginya kandungan bahan organik dalam limbah, baik yang berasal dari bahan nabati maupun hewani, menjadikan limbah menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme terutama bakteri. Hal ini karena di dalam limbah masih tersedia cukup nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang diperlukan bakteri untuk pertumbuhannya.

Refference, antara lain : Purnawijayanti, H.A. Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Kanisius: Yogyakarta. 2001

Sanitasi Sampah

Sanitasi Sarana Pembuangan Sampah  

Sampah merupakan sisa hasil kegiatan manusia, yang keberadaannya banyak menimbulkan masalah apabila tidak dikelola dengan baik. Apabila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi Kesehatan manusia. Apabila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara. Kebiasaan membuang sampah disungai dapat mengakibatkan pendangkalan sehingga menimbulkan banjir. Dengan demikian sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pencemar pada tanah, badan air dan udara.

Pengertian lain menyebutkan, sampah adalah semua benda atau produk sisa dalam bentuk padat sebagai akibat aktivitas manusia, yang dianggap tidak bermanfaat dan tidak dikehendaki oleh pemiliknya dan dibuang sebagai barang yang tidak berguna. Sampah yang dihasilkan dari jasa boga pada umumnya berupa sampah organik yang sangat baik untuk makanan maupun tempat berkembang biaknya serangga terutama lalat dan tikus. Oleh karena itu sampah yang dihasilkan hendaknya langsung dimasukkan ke dalam tempat yang mudah ditutup sehingga tidak sempat menjadi makanan lalat dan tikus.

Berdasarkan asalnya, sampah digolongkan dalam dua bagian yakni sampah organik (sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Pada tingkat rumah tangga dapat dihasilkan sampah domestik yang pada umumnya terdiri dari sisa makanan, bahan dan peralatan yang sudah tidak dipakai lagi, bahan pembungkus, kertas, plastik, dan sebagainya.

Dampak sampah terhadap Kesehatan lingkungan, antara lain :     
  1. Dampak Terhadap Kesehatan : Pembuangan sampah yang tidak terkontrol dengan baik merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit. Potensi bahaya yang ditimbulkan, antara lain penyakit diare, kolera, tifus yang dapat menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dapat bercampur dengan air minum. Penyakit DBD dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai, demikian pula penyakit jamur (misalnya jamur kulit). 
  2. Dampak Terhadap Lingkungan : Cairan terhadap rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air, berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap dan hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.
  3. Dampak Terhadap Sosial Ekonomi : Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk. Hal ini dapat berpengaruh antara lain terhadap dunia pariwisata dan investasi
Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sampah antara lain :
  1. Dalam pengelolaan sampah harus memperhatikan sifat sampahnya kemudian dipilih tindakan atau langkah apa yang paling tepat untuk menangani sampah.
  2. Tersediannya sarana pembuangan/penampungan sampah yang memenuhi syarat Kesehatan sehingga tidak menjadi sumber pengotoran/penularan penyakit. Prinsip-prinsip pengelolaan pembuangan sampah sebagai berikut: 1). Adanya tempat sampah yang kedap air dan dilengkapi dengan tutup; 2). Memisahkan sampah berdasarkan sifatnya (misalnya sampah kering dan sampah basah) agar mudah memusnahkannya ;3). Menghindari mengisi tempat sampah yang melampaui kapasitasnya;4)    Kondisi kebersihan lingkungan tempat sampah harus baik sehingga tidak ada kepadatan serangga/lalat penular penyakit lainnya yang merugikan Kesehatan; 5).Sampah tidak boleh ditampung di tempat sampah melebihi 2 hari.
Peletakan tempat sampah.
  1. Di dalam ruangan disediakan tempat sampah dalam bentuk kontainer yang kedap air dan tertutup.
  2. Tempat sampah tidak boleh diletakkan di atas/pingggiran saluran air.
Sampah dalam tempat pengumpulan sementara diperbolehkan tertimbun paling lama 24 jam untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir. Tempat pengumpulan sampah sementara hendaknya diberikan tutup. Pemberian tutup ini antra lain dimaksudkan untuk : 
  • Tidak mudah dijangkau dan dipakai untuk bersarangnya tikus dan serangga di antaranya lalat, kecoak atau tidak dapat dijamah oleh binatang-binatang besar seperti anjing dan kucing yang menyebabkan sampah berserakan.
  • Sampah-sampah yang telah terkumpul tidak mudah diterbangkan oleh angin, juga mengurangi dampak bau.
Dampak yang dapat ditimbulkan sampah, jika  tidak dikelola secara benar antara lain :
  • Menjadi tempat berkembang biak dan sarang dari serangga terutama lalat dan tikus.
  • Menjadi sumber pengotoran tanah, sumber air permukaan, air tanah, maupun pencemaran udara.
  • Menjadi tempat hidup serta sumber kuman-kuman penyakit yang membahayakan Kesehatan masyarakat.
  • Menimbulkan bau yang tidak sedap dan tidak estetis

Senin, 09 Juli 2012

Efusi pleura

Efusi pleura adalah adalah Cairan yang terkumpuk dalam rongga pleura. (Slivia, 2006).
Efusi pleura adalah istilah yang digunakan bagi penimbunan cairan dalam rongga pleura, efusi pleura dapat berupa transudat dan eksudat. (price & wilson, 1995)
Efusi pleural adalah Pengumpulan cairan dalam dalam ruang pleura (selaput yang menutupi permukaan paru-paru) yang terletak di antara permukaan visceral (selaput)dan parietal (dinding). (Smeltzer & Bare, 2002)
Efusi pleura berarti terjadi pengumpulan sejumlah besar cairan bebas dalam rongga pleura. (Guyton & Hall, 1997).
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimna terdapat penumpukan cairan dari dalam kavum pleura diantara pleura parietalis dan pleura viseralis dapat berupa cairan transudat atau cairan eksudat (Pedoman Diagnosis dan Terapi / UPF ilmu penyakit paru, 1994, 111).

Sabtu, 07 Juli 2012

Mencegah Pori-Pori Membesar


Mencegah Pori-Pori Membesar – Urusan perawatan wajah atau muka itu tidak ada habisnya mulai dari mengatasi jerawat,pori-pori membesar,bikin wajah cantik bersih dan lain-lain. Kali ini Kesehatanku membahas tentang bagaimana mencegah pori-pori Ada tidak membesar dan membuat Anda kurang PeDe.
Pori-pori wajah yang membesar itu wajar karena daya kulit kita ini semakin hari semakin berkerut kerena usia kita ini semakin tua. Tetapi ada faktor lain yang menyebabkan pori-pori kita ini membesaran adalah gen dalam wajah Anda dan ini sangat sulit untuk diatasi tapi tidak menutup kemungkinan kebiasaan kita yang sering salah tips dalam memelihara kesegaran wajah juga bisa. Pori-pori membesar itu sangat berhubungan dengan jerawat.ada beberapa cara menghilangkan jerawat dan bekas jerawat.
Dipikiran kita mungkin ada cara untuk mengecilkan pori-pori kita yang semakin besaran itu bagaimana? Tetapi disini kesehatanku membahas bagaimana mencegah supaya pori-pori wajah tidak membesar.
Tips mencegah pori-pori supaya tidak besar :
1.Jangan memencet jerawat Anda
Jerawat itu bikin gemes, jika udah timbul diwajah Anda pastinya ingin sekali memencet si jerawat biar keluar. Sebenarnya cara ini sangat salah dan membuat jerawat semakin banyak karena bakteri menyebar kewajah Anda. Mengeluarkan komedo jga menbuat pori-pori semakin besar . maka hindari memencet jerawat Anda.
2.Pilih makeup yang tepat
Memilih makeup yang tepat itu wajib dlakukan untuk Anda yang ingin wajahnya terhindar dari pori-pori besar. Pastikan bahwa makeup yang kita pakai adalah lightweight oil-free atau memiliki oil control formula sehingga tidak menyebabkan komedo dan penimbunan lemak pemicu jerawat.
3.cuci muka dengan air dingin
Mencuci muka dengan air dingin jauh lebih baik daripada mencuci muka dengan air hangat. Karena air hangat justru akan membuka pori-pori dan bila tak dibasuh lagi dengan air dingin, pori-pori akan semakin besar.
4.Perawatan wajah
Merawat wajah ini harus dilakukan bagi Anda yang ini tampil cantik dan indah. Pori-pori besar biasanya dimiliki olehsi kulit berminyak atau kombinasi. Atasi kelebihan minyak dengan facial teratur setiap bulan.Selain itu, gunakan pembersih wajah yang mengandung glycolic acid dan salicylic acid untuk membantu menyamarkan pori-pori serta mencegah timbulnya jerawat.
Wajah bersih dan bebas dari pori-pori yang membesar itu idaman Wanita. Untuk menghindari wajah yang seperti itu maka Anda wajib melakukan tips mencegah pori-pori membesar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi anda yang sering berurasan dengan jerawat diwajah Anda.


Rabu, 04 Juli 2012

Obat Anti Galau


Obat Anti GalauGalau, sekarang ini rasa galau sedang melanda para kaum muda. Siapa sie yang belum pernah merasakan yang namanya galau. sebenarnya galau itu rasa bingung,kacau,kesimpangsiuran  dan gelisah tidak menentu. Kata galau itu trends mulai dari tahun 2011 ahkir sampai sekarang,banyak sekali remaja menggunakan kata galau ini, rata-rata mereka luapkan ke jejaring sosial ,dll) .

Remaja jaman sekarang itu mudah sekali merasakan galau, karena adanya jejaring sosial jadinya lebih mudah melukiskan rasa tersebut. Ditingal pacar satu hari saja, mereka langsung update status -tentang rasa tersebut, sehingga rasa itu mudah sekali muncul. Lagu – lagu jaman sekarang juga mudah sekali membuat kita galau. Lagu yang jadi chat teratas rata-rata lagu galau juga.

Galau itu bisa diobati dan dicegah,  menurut penulis rasa galau itu terjadi karena kita itu terlalu alay atau lemah untuk menjalani kehidupan mudah sekali mengeluh dan selalu membanding-bandingankan dengan kehidupan orang lain.

cara mengobati rasa galau :
  1. Pola pikir
    Rubah pola pikir kita untuk tidak lagi mengeluh dan selalu menganggap lemah diri kita sendiri.padahal diri kita ini kuat dan mampu menghadapi masalah atau hambatan. Ingatan kata-kata ini “Tuhan tidak akan memberi cobaan melebih kemanpuan umatnya”
  2. Jangan  alay
    Hindari rasa alay atau lebay. Jika terjadi sesuatu kita dibikin heboh, misalnya pacar kamu sedang pergi kamu jangan sok lebay trus bilang “kamu dimana,dengan siapa,sedang apa kamu” kata-kata itu membuat kita menjadi kepikiran trus sama dia dan ahkirnya kita galau dech. Kita harus selalu positif thinking aja biar tidak galau.
  3. Hindari update status galau di jejaring sosial
    Sebenarnya kita ini galau karena kita sering update status rasa galau dijejaring sosial. Karena di jejaring sosial ini kita bebas meluapkan rasa apapun mulai dari marah,sedih,senang,dan galau. Seandainya kita update status galau dan dilanjutkan dicoment-coment temen kita maka semakin membuat kita jadi semakin galau. seandainya kita galau hindari dulu membuka jejaring sosial.
  4. Jangan dengerin lagu sedih (melo)
    Seandainya kita sedang galau hindari dengar lagu yang melo-melo atau sedih. Kerena lagu yang sedih itu malah membuat kita menjadi menikmati dan terbawa lagu tersebut sehingga kita ini semakin galau,saran “dengerin lagu rock and roll atau dangdut biar lebih enjoy dan seneng”.
  5. Mengumpul sama temen-temen 
    pergi dengan teman-teman anda yang bisa membuat anda senang atau bisa dikatakan humoris . Kalo soal pergi kemana, itu terserah anda saja. Kalo anda ingin pergi ke masjid ya oke, ke mall oke pokoknya yang penting itu tempat yang bisa membuat anda enjoy.
  6. Cari suasana baru
    Cari suasana baru itu biar kita ini menjadi lebih fresh dan tidak pusing oleh keadaan yang sering kita hadapi. Pergi kepantai atau mendaki gunung. Yang penting suasana yang jarang kita temui atau lakukan.
Menghilangkan rasa galau itu mudah bukan, yang penting jika kita sedang galau hindari ke 6 tips diatas. Bagi yang sedang ditinggal kekasihnya jangan sesekali melakukan selingkuh atau hal-hal yang membuat parah hubungan anda. Semoga bermanfaat tips diatas, selamat mencoba.

Penyebab pasangan Selingkuh


Penyebab pasangan Selingkuh - Selingkuh!! kita jika mendengarkan kata "selingkuh" pasti was-was terhadap pasangan kita. pikiran kita langsung tertuju pada pasangan kita lagi dimana? sedang apa? sama siapa?.hehe. Selingkuh itu bisa terjadi pada siapa saja, yang pasti mereka yang sudah mempunyai pacar maupun sudah menikah. kata-kata orang selingkuh itu indah atau bisa juga menjadi malapetaka bagi anda yang melakukan karena selingkuh itu berarti berkhianat pada pasangan kita dan menjalin hubungan terlarang dengan orang lain.

Rata-rata orang yang selingkuh itu akan berahkir tidak baik, karena sama aja kita ini menghancurkan hubungan kita bersama pasangan kita.menurut penelitian itu terjadi karena beberapa faktor yang menyebabkan pasangan kita ini melakukan selingkuh.

Berikut ini hal-hal yang menyebabkan pasangan kita berselingkuh:
  1. Ada Masalah
    Masalah merupakan hal yang sering terjadi pada hubungan pacaran, masalah itu seperti nasi dalam makanan,tiap percintaan pasti ada masalah yang akan timbul dan selalu mengiringi perjalanan kehidupan dalam menjalin hubungan.kita biasanya jika ada masalah dengan pasangan kita pasti akan lari mencari teman curhat atau pelampiasan yang berahkir menjadi selingkuh.
  2. Kurang dihargai sebagai pasangan 
    dalam menjalin hubungan saling menghargai adalah faktor utama untuk membentuk kokohnya kehidupan percintaan kita.biasanya itu terjadi pada kaum wanita, biasanya mereka yang kurang dihargai dan ahkirnya mencari pasangan lain yang bisa menghargai
  3. Bosan
     
    ini yang sering terjadi pada pasangan yang selingkuh karena rasa bosan. Bosan itu bisa terjadi pada laki-laki maupun cewek. bosan itu banyak faktornya : bosan dengan sifatnya,bosan dikenkang,bosan diatur,bosan dengan wajahnya eee jangan sampai itu terjadi.
  4. Balas Dendam
    Balas dendam ini biasanya dilakukan karena dulu-dulunya ada masalah yang terjadi pada hubungan mereka, biasanya salah satu dari pasangan kita melakukan selingkuh sehingga dia merasa dirugikan dan menyimpan rasa dendam untuk selingkuh.
  5. Ada yang lebih dari pasangan kita
    Bisanya tipe orang seperti ini sering kita jumpai,yaitu matre atau suka dengan yang lebih dari pasangan sebelumnya. orang tipe kayak gitu wajib kita hindari, biasanya dia itu orang yang sering-sering ganti pasangan.
  6. Ingin putus
    Beberapa cara untuk memutuskan hubungan mulai dari cara halus maupun cara kasar dan menyakitkan. cara ini mungkin ampuh dan mujarat,yaitu selingkuh.setiap orang pasti akan mengajak putus jika mengetahui pasangannya selingkuh

Dari beberapa Faktor yang menyebabkan selingkuh itu sudah terbukti, atau malah anda pernah mengalami kejadian diatas.sebenarnya selingkuh itu bisa dicegah dan dihindari.tetapi itu semua tergantung dari individul masing-masing.