Blogger templates

Tampilkan postingan dengan label Kumpulan SAP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kumpulan SAP. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Juli 2012

Materi Penyuluhan Perawatan Tali Pusat

Memberikan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir sampai tali pusat mengering dan lepas dengan spontan.

B.     Tujuan perawatan tali pusat
1.            Mencegah terjadinya infeksi
2.            Mempercepat proses pengeringan tali pusat
3.         Mempercepat terlepasnya tali pusat
1. . Persiapan Alat
a. Bethadine 10% dalam tempatnya
b. Alkohol 70% dalam tempatnya
c. Lidi waten 4 buah
d. Kasa steril 1 buah
2. Persiapan klien
Setelah dimandikan dan dikeringkan, bayi dibaringkan diatas meja khusus atau tempat tidur.
1.   Cuci tangan
2.   Buka kasa pembungkus tali pusat, bila susah di buka, kasa pembungkus terlebih dahulu dibasahi dengan lidi waten alcohol 70%
3.   Bila tali pusat masih basah/lembab bersihkan tali pusat dengan lidi waten alcohol 70% dari pangkal menuju ujung tali pusar sampai bersih.
4.   Kemudian oleskan betadine 10% seperti cara diatas (dari pangkal ke ujung tali pusat)
5.   Tali pusat kemudian di bungkus dengan kasa steril (Bentuk segitiga) dan ikatkan dengan cara lipatkan.
6.   Kemudian pakaian bayi dikenakan dan dirapikan
7.   Cuci tangan kembali.
1.   Perawatan tali pusat dilakukan secara rutuin setiap selesai mandi dan sewaktu-waktu bila diperlukan.
2.   Daerah sekitar  tali pusat harus selalu dalam keadaan kering dan bersih untuk mencegah terjadinya infeksi
3.   Dilarang menggunakan plester untuk menguatkan ikatan karena bisa terjadi iritasi pada kulit bayi

SAP Diit Rendah Garam

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul              : Diit Rendah Garam
SPB / PB        : 1. Pengertian Diit Rendah Garam
  2. Tujuan Diit Rendah Garam
  3. Macam-macam diit rendah garam dan indikasinya
4. Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang
Waktu                        : 1 X 10 menit
Tempat           : Sadu Tengah Rt 03 Rw 06 Soreang
Sasaran          : Ny. R dan keluarganya.
 


I. TUJUAN PENYULUHAN

A.  Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)

         Setelah dilakukan penyuluhan selama ± 10 menit, Ny. R dan keluarganya  dapat memahami tentang diit rendah garam.
B.              Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)
1. Setelah diberikan penyuluhan selama ± 2 menit, Ny. R dan keluarganya, dapat menjelaskan pengertian diit rendah garam dengan benar.
2. Setelah diberikan penyuluhan selama ± 1 menit, Ny. R dan keluarganya, dapat menyebutkan tujuan diit rendah garam dengan benar
3. Setelah diberikan penyuluhan selama ± 1 menit, Ny. R dan keluarganya, dapat menyebutka macam-macam diit rendah garam dan indikasinya dengan benar.
4. Setelah diberikan penyuluhan selama ± 3 menit, Ny. R dan keluarganya, dapat memahami bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang dengan benar.

II. MATERI

1. Pengertian Diit Rendah Garam
2. Tujuan Diit Rendah Garam
3. Macam-macam diit rendah garam dan indikasinya
4. Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang

III. KEGIATAN PENYULUHAN
  1. Kegiatan Pembuka
                                         
No
Waktu
Penyuluh
Peserta
1
2 menit
Memberi salam
Mendengarkan dan menjawab salam
2
Kontrak waktu
Mendengarkan
3
Apersepsi materi yang akan dibahas Mendengarkan
Menyimak

  1. Kegiatan Inti 

No
Waktu
Peserta
Peserta
1
6 Menit
Menyampaikan dan menjelaskan Materi
Memperhatikan penjelasan materi yang diberikan penyuluh
2
Memberi kesempatan kepada keluarga dengan ibu Post partum untuk bertanya
Menanyakan materi yang belum dipahami
3
Mengadakan forum pertanyaan sebagai bahan evaluasi
Menjawab Pertanyaan dengan tepat

C.    Kegiatan Penutup          

No.

Waktu
Penyuluh
Sasaran

1

2  Menit

Mereview kegiatan inti

Menyimak

2

Memberi salam penutup

Menjawab salam



IV. MEDIA  dan ALAT

Adapun media dan alat yang digunakan, yaitu:
A. Media   : leaft let
                           
B. Alat        : -
Metode penyuluhan yang digunakan adalah
A.  Ceramah
B.  Tanya jawab

V.    SUMBER

 http :// www.google.com
VII. EVALUASI
Penyuluh melakukan evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada Ny. R dan keluarganya tentang materi yang telah disampaikan diantaranya:
1. Pengertian Diit Rendah Garam
2. Tujuan Diit Rendah Garam
3. Macam-macam diit rendah garam dan indikasinya
4. Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang
Jawaban :
  1. Diit rendah garam adalah pengaturan makanan dan atau minuman pada penderita hipertensi dengan mengatur penggunaan garam dapur pada setiap makanan dan atau minuman yang akan dikonsumsi
2.      Tujuan diit rendah garam adalah membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
3.      Macam-macan diit rendah garam dan indikasinya
a.        Diit rendah garam I
Dalam pamakaiannya tidak ditambahkan garam dapur.Bahan makanan tinggi natrium dihindarkan.Diberikan pada penderita hipertensi berat (180/110mmhg)
b.      Diit rendah garam II
  Dalam pemakaiannya diperbolehkan menggunakan 1/4 sendok teh garam dapur (1gr).Diberikan pada penderita hipertensi sedang (160-179/100-110mmhg).
c.        Diit rendah garam III
              Dalam pemakaiannya diperbolehkan menggunakan  1/2 sendok teh garam dapur (2gr).Diberikan pada penderita hipertensi ringan (140-160/90-99mmhg).
4.      Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang
a.       Sumber hidrat arang :
ü  beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tanpa garam dapur: biskuit, roti, mie bihun, kue kering.
            X    roti,biskuit,dan     kue-kue yang   dimasak dengan          garam dapur&                    soda kue.
b.       Protein hewani
            √    daging dan ikan maksimum 100gr/hr,telur 1 butir,susu    200gr/hr
            X   keju,daging,telur,dan ikan yang diawetkan dengan garam dapur
c.       Protein nabati
                        √    semua kacang- kacangan yang hasilnya diolah & dimasak tanpa garam  
                              dapur dan vetsin.
                        X   keju,kacang tanah, dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang
                              dimasak dengan menggunakan garam dapur dan vetsin.
d.       Sayuran
                        √   semua sayuran segar
                        X  sayuran yang diawetkan dengan garam dapur.
e.        Buah
                        √   semua buah-buahan segar
                        X  buah-buahan yang diawetkan dengan garam
Bandung,  April 2010
                                                                                                               Penyuluh


                                                                                                             Yayu Yunita
MATERI PENYULUHAN
  1. Pengertian Diit Rendah Garam
Diit rendah garam adalah pengaturan makanan dan atau minuman pada penderita hipertensi dengan mengatur penggunaan garam dapur pada setiap makanan dan atau minuman yang akan dikonsumsi
2.      Tujuan Diit Rendah Garam
Tujuan diit rendah garam adalah membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
3.      Macam-macan diit rendah garam dan indikasinya
a.     Diit rendah garam I
Dalam pamakaiannya tidak ditambahkan garam dapur.Bahan makanan tinggi natrium dihindarkan.Diberikan pada penderita hipertensi berat (180/110mmhg)
b.   Diit rendah garam II
  Dalam pemakaiannya diperbolehkan menggunakan 1/4 sendok teh garam dapur (1gr).Diberikan pada penderita hipertensi sedang (160-179/100-110mmhg).
c.     Diit rendah garam III
              Dalam pemakaiannya diperbolehkan menggunakan  1/2 sendok teh garam dapur (2gr).Diberikan pada penderita hipertensi ringan (140-160/90-99mmhg).
4.      Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang
a.       Sumber hidrat arang :
ü  beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tanpa garam dapur: biskuit, roti, mie bihun, kue kering.
            X    roti,biskuit,dan     kue-kue yang   dimasak dengan          garam dapur&                    soda kue.
b.       Protein hewani
            √    daging dan ikan maksimum 100gr/hr,telur 1 butir,susu    200gr/hr
            X   keju,daging,telur,dan ikan yang diawetkan dengan garam dapur
c.       Protein nabati
                        √    semua kacang- kacangan yang hasilnya diolah & dimasak tanpa garam  
                              dapur dan vetsin.
                        X   keju,kacang tanah, dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang
                              dimasak dengan menggunakan garam dapur dan vetsin.
d.       Sayuran
                        √   semua sayuran segar
                        X  sayuran yang diawetkan dengan garam dapur.
e.        Buah
                        √   semua buah-buahan segar
                        X  buah-buahan yang diawetkan dengan garam




























SAP Memandikan Bayi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul               : Memandikan Bayi
SPB/PB           : 1. Pengertian Memandikan Bayi
                          2. Manfaat Memandikan Bayi
                         3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Memandikan Bayi
                          4. Cara Memandikan Bayi
                          5. Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi
Waktu             : 1x15 menit
Tempat            : Rumah Ny. R di Sadu Tengah Rt 03 Rw o6 Soreang
Sasaran            :  Ny. R dan Keluarga
 


I.       TUJUAN PENYULUHAN
A.    Tujuan Penyuluhan Umum ( TPU )
Setelah mengikuti penyuluhan ± 15 menit, Ny. R dapat memahami memandikan bayi
B.     Tujuan Penyuluhan Khusus ( TPK )
1.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 2 menit, Ny. R dapat memahami pengertian memandikan bayi dengan benar.
2.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 3 menit, Ny. R dapat memahami manfaat memandikan bayi dengan benar.
3.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 2 menit, Ny. R dapat memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi dengan benar.
4.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 5 menit, Ny. R dapat menjelaskan dan memahami cara memandikan bayi dengan benar.
5.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 3 menit, Ny. R dapat menyebutkan waktu dan ruangan yang baik untuk  memandikan bayi dengan benar.


II.    MATERI PENYULUHAN
A.     Pengertian Memandikan Bayi
B.      Manfaat Memandikan Bayi
C.      Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi
D.     Cara Memandikan Bayi
E.       Waktu dan ruangan yang baik dalam memandikan bayi

III.  KEGIATAN PENYULUHAN

Kegiatan Pembuka ( 2 menit )
Penyuluh
Ny. R
1. Memberikan salam
1. Menjawabnya
2. Menjelaskan
2. Mendengarkan
3. Apersepsi
3. Menyimaknya
Materi Inti ( 10 Menit )
Penyuluh
Ny. R
1. Menjelaskan materi
1.  Memperhatikan materi yang disampaikan

2. Memberikan kesempatan bertanya
2. Bertanya apabila ada materi yang tidak dimengerti
3. Memberikan pertanyaan balik sebagai post test
3.   Menjawab pertanyaan penyuluh
Kegiatan Penutup ( 3 menit )
Penyuluh
Ny. R
1. Menyimpulkan seluruh materi
1. Memperhatikan penjelasan
2. Mengucapkan salam
2. Menjawab salam

IV.   MEDIA DAN ALAT PENYULUHAN

A.  Alat    :
B.      Media : Leaflet 

V.    METODE PENYULUHAN

Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab


VI.      SUMBER PENYULUHAN

 http :// www.google.com

VII.    EVALUASI PENYULUHAN
               Penyuluh melakukan evaluasi dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada Ny. R tentang materi yang telah disampaikan sebagai bahan evaluasi, antara lain :
1. Pengertian Memandikan Bayi
         2. Manfaat Memandikan Bayi
         3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi
         4. Cara Memandikan Bayi
         5. Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi

         Jawaban :
1.    Pengertian Memandikan Bayi
Memandikan bayi adalah mencuci tubuh dengan air, baik mengguyur badan bayi dengan air maupun dengan mencelupkan badan bayi ke dalam air.
2.      Manfaat Memandikan Bayi
o  Memberi rasa nyaman pada bayi
o  Membuat bayi tetap wangi dan bersih
o  Mengurangi resiko terjadinya infeksi
o  Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
o  Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukan rasa sayangnya
3.      Hal-hal yang harus di perhatikan dalam memandikan bayi
o  Jangan memaksa bayi untuk mandi
o  Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan
o  Jangan meninggalkan bayi sendirian ketika sedang mandi
4.      Cara Memandikan Bayi
a.    Berbicara pada bayi untuk memberikan ketenangan, kemudian pakaian bayi dilepas  satu persatu supaya bayi tidak merasa kedinginan. 
b.   Membasuh wajah bayi dengan lembut terutama bagian belakang telinga dan lipatan leher dan untuk bagian mata gunakan kapas yang dilembabkan dengan air hangat


c.    Mencuci rambut bayi
Pegang bayi diatas bak mandi sanggah kepalanya dengan tangan dan bagian tubuhnya dengan lengan  untuk menjaga keamanan dan keselamatan bayi, basuh rambut bayi dengan menggunakan shampo sedikit dan pijat dengan lembut seluruh bagian kepalanya.
Pastikan mencuci rambut dengan baik untuk memastikan bahwa semua sisa sabun sudah dibersihkan  kemudian keringkan kepalanya dengan lembut menggunakan ujung handuk.
d.   Membersihkan badan bayi
Buka pakaiannya (lepaskan popoknya)   jika masih terpasang dan jika sudah kotor, bersihkan pantatnya sebelum  meletakannya kedalam bak mandi . Gunakan cara memegang yang aman kemudian letakan didalam bak mandi, saat berada dalam air tangan harus selalu memegang lengan bayi, lalu bersihkan bayi dengan kain penyeka kemudian keringkan dengan lembut.
e.    Merawat kulit bayi
Sebelum mengenakan pakaian,   gunakan produk-produk perawatan kulit bayi untuk melembabkan kulit dan menjaga bayi tetap nyaman
f.    Perawatan tali pusat
Bersihkan sekeliling dan sebagian tali pusar dengan kapas pembersih, jangan takut membersihkan tali pusat lebih cepat dasarnya mongering, lebih cepat pula tali pusar akan lepas
g.   Memakaikan popok bayi
Usapkan tipis lotion, krim iritasi  popok pada pantat bayi untuk melindungi kulit dari kelembaban dan  iritasi popok
h.   Menyisir rambut bayi
Balut bayi dalam selimut yang menyerap untuk menjaga agar tetap hangat dan nyaman, kemudian  bayi dapat disisir dengan sikat yang lembut
5.      Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi
a.    Waktu
Dapat dilakukan kapan saja, tetapi jangan dilakukan tepat sebelum atau sesudah makan


b.   Ruangan
·                     Ruangan harus cukup luas
·      Tinggi permukaan harus sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk bergerak
·      Untuk kenyamanan pasangkan kipas angin atau penyegar
·      Pastikan suhu ruangan cukup





















MATERI PENYULUHAN

1.   Pengertian Memandikan Bayi
Memandikan bayi adalah mencuci tubuh dengan air, baik mengguyur badan bayi dengan air maupun dengan mencelupkan badan bayi ke dalam air.
2.      Manfaat Memandikan Bayi
o  Memberi rasa nyaman pada bayi
o  Membuat bayi tetap wangi dan bersih
o  Mengurangi resiko terjadinya infeksi
o  Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
o  Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukan rasa sayangnya
3.      Hal-hal yang harus di perhatikan dalam memandikan bayi
o  Jangan memaksa bayi untuk mandi
o  Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan
o  Jangan meninggalkan bayi sendirian ketika sedang mandi
4.      Cara Memandikan Bayi
a.    Berbicara pada bayi untuk memberikan ketenangan, kemudian pakaian bayi dilepas  satu persatu supaya bayi tidak merasa kedinginan. 
b.   Membasuh wajah bayi dengan lembut terutama bagian belakang telinga dan lipatan leher dan untuk bagian mata gunakan kapas yang dilembabkan dengan air hangat
c.    Mencuci rambut bayi
Pegang bayi diatas bak mandi sanggah kepalanya dengan tangan dan bagian tubuhnya dengan lengan  untuk menjaga keamanan dan keselamatan bayi, basuh rambut bayi dengan menggunakan shampo sedikit dan pijat dengan lembut seluruh bagian kepalanya.
Pastikan mencuci rambut dengan baik untuk memastikan bahwa semua sisa sabun sudah dibersihkan  kemudian keringkan kepalanya dengan lembut menggunakan ujung handuk.
d.   Membersihkan badan bayi
Buka pakaiannya (lepaskan popoknya)   jika masih terpasang dan jika sudah kotor, bersihkan pantatnya sebelum  meletakannya kedalam bak mandi . Gunakan cara memegang yang aman kemudian letakan didalam bak mandi, saat berada dalam air tangan harus selalu memegang lengan bayi, lalu bersihkan bayi dengan kain penyeka kemudian keringkan dengan lembut.
e.    Merawat kulit bayi
Sebelum mengenakan pakaian,   gunakan produk-produk perawatan kulit bayi untuk melembabkan kulit dan menjaga bayi tetap nyaman
f.    Perawatan tali pusat
Bersihkan sekeliling dan sebagian tali pusar dengan kapas pembersih, jangan takut membersihkan tali pusat lebih cepat dasarnya mongering, lebih cepat pula tali pusar akan lepas
g.   Memakaikan popok bayi
Usapkan tipis lotion, krim iritasi  popok pada pantat bayi untuk melindungi kulit dari kelembaban dan  iritasi popok
h.   Menyisir rambut bayi
Balut bayi dalam selimut yang menyerap untuk menjaga agar tetap hangat dan nyaman, kemudian  bayi dapat disisir dengan sikat yang lembut
5.      Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi
a.    Waktu
Dapat dilakukan kapan saja, tetapi jangan dilakukan tepat sebelum atau sesudah makan
b.   Ruangan
·                     Ruangan harus cukup luas
·      Tinggi permukaan harus sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk bergerak
·      Untuk kenyamanan pasangkan kipas angin atau penyegar
·      Pastikan suhu ruangan cukup