Blogger templates

Rabu, 18 Juli 2012

SAP Diit Rendah Garam

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul              : Diit Rendah Garam
SPB / PB        : 1. Pengertian Diit Rendah Garam
  2. Tujuan Diit Rendah Garam
  3. Macam-macam diit rendah garam dan indikasinya
4. Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang
Waktu                        : 1 X 10 menit
Tempat           : Sadu Tengah Rt 03 Rw 06 Soreang
Sasaran          : Ny. R dan keluarganya.
 


I. TUJUAN PENYULUHAN

A.  Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)

         Setelah dilakukan penyuluhan selama ± 10 menit, Ny. R dan keluarganya  dapat memahami tentang diit rendah garam.
B.              Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)
1. Setelah diberikan penyuluhan selama ± 2 menit, Ny. R dan keluarganya, dapat menjelaskan pengertian diit rendah garam dengan benar.
2. Setelah diberikan penyuluhan selama ± 1 menit, Ny. R dan keluarganya, dapat menyebutkan tujuan diit rendah garam dengan benar
3. Setelah diberikan penyuluhan selama ± 1 menit, Ny. R dan keluarganya, dapat menyebutka macam-macam diit rendah garam dan indikasinya dengan benar.
4. Setelah diberikan penyuluhan selama ± 3 menit, Ny. R dan keluarganya, dapat memahami bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang dengan benar.

II. MATERI

1. Pengertian Diit Rendah Garam
2. Tujuan Diit Rendah Garam
3. Macam-macam diit rendah garam dan indikasinya
4. Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang

III. KEGIATAN PENYULUHAN
  1. Kegiatan Pembuka
                                         
No
Waktu
Penyuluh
Peserta
1
2 menit
Memberi salam
Mendengarkan dan menjawab salam
2
Kontrak waktu
Mendengarkan
3
Apersepsi materi yang akan dibahas Mendengarkan
Menyimak

  1. Kegiatan Inti 

No
Waktu
Peserta
Peserta
1
6 Menit
Menyampaikan dan menjelaskan Materi
Memperhatikan penjelasan materi yang diberikan penyuluh
2
Memberi kesempatan kepada keluarga dengan ibu Post partum untuk bertanya
Menanyakan materi yang belum dipahami
3
Mengadakan forum pertanyaan sebagai bahan evaluasi
Menjawab Pertanyaan dengan tepat

C.    Kegiatan Penutup          

No.

Waktu
Penyuluh
Sasaran

1

2  Menit

Mereview kegiatan inti

Menyimak

2

Memberi salam penutup

Menjawab salam



IV. MEDIA  dan ALAT

Adapun media dan alat yang digunakan, yaitu:
A. Media   : leaft let
                           
B. Alat        : -
Metode penyuluhan yang digunakan adalah
A.  Ceramah
B.  Tanya jawab

V.    SUMBER

 http :// www.google.com
VII. EVALUASI
Penyuluh melakukan evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada Ny. R dan keluarganya tentang materi yang telah disampaikan diantaranya:
1. Pengertian Diit Rendah Garam
2. Tujuan Diit Rendah Garam
3. Macam-macam diit rendah garam dan indikasinya
4. Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang
Jawaban :
  1. Diit rendah garam adalah pengaturan makanan dan atau minuman pada penderita hipertensi dengan mengatur penggunaan garam dapur pada setiap makanan dan atau minuman yang akan dikonsumsi
2.      Tujuan diit rendah garam adalah membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
3.      Macam-macan diit rendah garam dan indikasinya
a.        Diit rendah garam I
Dalam pamakaiannya tidak ditambahkan garam dapur.Bahan makanan tinggi natrium dihindarkan.Diberikan pada penderita hipertensi berat (180/110mmhg)
b.      Diit rendah garam II
  Dalam pemakaiannya diperbolehkan menggunakan 1/4 sendok teh garam dapur (1gr).Diberikan pada penderita hipertensi sedang (160-179/100-110mmhg).
c.        Diit rendah garam III
              Dalam pemakaiannya diperbolehkan menggunakan  1/2 sendok teh garam dapur (2gr).Diberikan pada penderita hipertensi ringan (140-160/90-99mmhg).
4.      Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang
a.       Sumber hidrat arang :
ü  beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tanpa garam dapur: biskuit, roti, mie bihun, kue kering.
            X    roti,biskuit,dan     kue-kue yang   dimasak dengan          garam dapur&                    soda kue.
b.       Protein hewani
            √    daging dan ikan maksimum 100gr/hr,telur 1 butir,susu    200gr/hr
            X   keju,daging,telur,dan ikan yang diawetkan dengan garam dapur
c.       Protein nabati
                        √    semua kacang- kacangan yang hasilnya diolah & dimasak tanpa garam  
                              dapur dan vetsin.
                        X   keju,kacang tanah, dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang
                              dimasak dengan menggunakan garam dapur dan vetsin.
d.       Sayuran
                        √   semua sayuran segar
                        X  sayuran yang diawetkan dengan garam dapur.
e.        Buah
                        √   semua buah-buahan segar
                        X  buah-buahan yang diawetkan dengan garam
Bandung,  April 2010
                                                                                                               Penyuluh


                                                                                                             Yayu Yunita
MATERI PENYULUHAN
  1. Pengertian Diit Rendah Garam
Diit rendah garam adalah pengaturan makanan dan atau minuman pada penderita hipertensi dengan mengatur penggunaan garam dapur pada setiap makanan dan atau minuman yang akan dikonsumsi
2.      Tujuan Diit Rendah Garam
Tujuan diit rendah garam adalah membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
3.      Macam-macan diit rendah garam dan indikasinya
a.     Diit rendah garam I
Dalam pamakaiannya tidak ditambahkan garam dapur.Bahan makanan tinggi natrium dihindarkan.Diberikan pada penderita hipertensi berat (180/110mmhg)
b.   Diit rendah garam II
  Dalam pemakaiannya diperbolehkan menggunakan 1/4 sendok teh garam dapur (1gr).Diberikan pada penderita hipertensi sedang (160-179/100-110mmhg).
c.     Diit rendah garam III
              Dalam pemakaiannya diperbolehkan menggunakan  1/2 sendok teh garam dapur (2gr).Diberikan pada penderita hipertensi ringan (140-160/90-99mmhg).
4.      Bahan makanan yang diperbolehkan dan di larang
a.       Sumber hidrat arang :
ü  beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tanpa garam dapur: biskuit, roti, mie bihun, kue kering.
            X    roti,biskuit,dan     kue-kue yang   dimasak dengan          garam dapur&                    soda kue.
b.       Protein hewani
            √    daging dan ikan maksimum 100gr/hr,telur 1 butir,susu    200gr/hr
            X   keju,daging,telur,dan ikan yang diawetkan dengan garam dapur
c.       Protein nabati
                        √    semua kacang- kacangan yang hasilnya diolah & dimasak tanpa garam  
                              dapur dan vetsin.
                        X   keju,kacang tanah, dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang
                              dimasak dengan menggunakan garam dapur dan vetsin.
d.       Sayuran
                        √   semua sayuran segar
                        X  sayuran yang diawetkan dengan garam dapur.
e.        Buah
                        √   semua buah-buahan segar
                        X  buah-buahan yang diawetkan dengan garam




























SAP Memandikan Bayi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul               : Memandikan Bayi
SPB/PB           : 1. Pengertian Memandikan Bayi
                          2. Manfaat Memandikan Bayi
                         3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Memandikan Bayi
                          4. Cara Memandikan Bayi
                          5. Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi
Waktu             : 1x15 menit
Tempat            : Rumah Ny. R di Sadu Tengah Rt 03 Rw o6 Soreang
Sasaran            :  Ny. R dan Keluarga
 


I.       TUJUAN PENYULUHAN
A.    Tujuan Penyuluhan Umum ( TPU )
Setelah mengikuti penyuluhan ± 15 menit, Ny. R dapat memahami memandikan bayi
B.     Tujuan Penyuluhan Khusus ( TPK )
1.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 2 menit, Ny. R dapat memahami pengertian memandikan bayi dengan benar.
2.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 3 menit, Ny. R dapat memahami manfaat memandikan bayi dengan benar.
3.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 2 menit, Ny. R dapat memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi dengan benar.
4.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 5 menit, Ny. R dapat menjelaskan dan memahami cara memandikan bayi dengan benar.
5.      Setelah diberikan penyuluhan selama ± 3 menit, Ny. R dapat menyebutkan waktu dan ruangan yang baik untuk  memandikan bayi dengan benar.


II.    MATERI PENYULUHAN
A.     Pengertian Memandikan Bayi
B.      Manfaat Memandikan Bayi
C.      Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi
D.     Cara Memandikan Bayi
E.       Waktu dan ruangan yang baik dalam memandikan bayi

III.  KEGIATAN PENYULUHAN

Kegiatan Pembuka ( 2 menit )
Penyuluh
Ny. R
1. Memberikan salam
1. Menjawabnya
2. Menjelaskan
2. Mendengarkan
3. Apersepsi
3. Menyimaknya
Materi Inti ( 10 Menit )
Penyuluh
Ny. R
1. Menjelaskan materi
1.  Memperhatikan materi yang disampaikan

2. Memberikan kesempatan bertanya
2. Bertanya apabila ada materi yang tidak dimengerti
3. Memberikan pertanyaan balik sebagai post test
3.   Menjawab pertanyaan penyuluh
Kegiatan Penutup ( 3 menit )
Penyuluh
Ny. R
1. Menyimpulkan seluruh materi
1. Memperhatikan penjelasan
2. Mengucapkan salam
2. Menjawab salam

IV.   MEDIA DAN ALAT PENYULUHAN

A.  Alat    :
B.      Media : Leaflet 

V.    METODE PENYULUHAN

Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab


VI.      SUMBER PENYULUHAN

 http :// www.google.com

VII.    EVALUASI PENYULUHAN
               Penyuluh melakukan evaluasi dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada Ny. R tentang materi yang telah disampaikan sebagai bahan evaluasi, antara lain :
1. Pengertian Memandikan Bayi
         2. Manfaat Memandikan Bayi
         3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi
         4. Cara Memandikan Bayi
         5. Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi

         Jawaban :
1.    Pengertian Memandikan Bayi
Memandikan bayi adalah mencuci tubuh dengan air, baik mengguyur badan bayi dengan air maupun dengan mencelupkan badan bayi ke dalam air.
2.      Manfaat Memandikan Bayi
o  Memberi rasa nyaman pada bayi
o  Membuat bayi tetap wangi dan bersih
o  Mengurangi resiko terjadinya infeksi
o  Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
o  Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukan rasa sayangnya
3.      Hal-hal yang harus di perhatikan dalam memandikan bayi
o  Jangan memaksa bayi untuk mandi
o  Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan
o  Jangan meninggalkan bayi sendirian ketika sedang mandi
4.      Cara Memandikan Bayi
a.    Berbicara pada bayi untuk memberikan ketenangan, kemudian pakaian bayi dilepas  satu persatu supaya bayi tidak merasa kedinginan. 
b.   Membasuh wajah bayi dengan lembut terutama bagian belakang telinga dan lipatan leher dan untuk bagian mata gunakan kapas yang dilembabkan dengan air hangat


c.    Mencuci rambut bayi
Pegang bayi diatas bak mandi sanggah kepalanya dengan tangan dan bagian tubuhnya dengan lengan  untuk menjaga keamanan dan keselamatan bayi, basuh rambut bayi dengan menggunakan shampo sedikit dan pijat dengan lembut seluruh bagian kepalanya.
Pastikan mencuci rambut dengan baik untuk memastikan bahwa semua sisa sabun sudah dibersihkan  kemudian keringkan kepalanya dengan lembut menggunakan ujung handuk.
d.   Membersihkan badan bayi
Buka pakaiannya (lepaskan popoknya)   jika masih terpasang dan jika sudah kotor, bersihkan pantatnya sebelum  meletakannya kedalam bak mandi . Gunakan cara memegang yang aman kemudian letakan didalam bak mandi, saat berada dalam air tangan harus selalu memegang lengan bayi, lalu bersihkan bayi dengan kain penyeka kemudian keringkan dengan lembut.
e.    Merawat kulit bayi
Sebelum mengenakan pakaian,   gunakan produk-produk perawatan kulit bayi untuk melembabkan kulit dan menjaga bayi tetap nyaman
f.    Perawatan tali pusat
Bersihkan sekeliling dan sebagian tali pusar dengan kapas pembersih, jangan takut membersihkan tali pusat lebih cepat dasarnya mongering, lebih cepat pula tali pusar akan lepas
g.   Memakaikan popok bayi
Usapkan tipis lotion, krim iritasi  popok pada pantat bayi untuk melindungi kulit dari kelembaban dan  iritasi popok
h.   Menyisir rambut bayi
Balut bayi dalam selimut yang menyerap untuk menjaga agar tetap hangat dan nyaman, kemudian  bayi dapat disisir dengan sikat yang lembut
5.      Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi
a.    Waktu
Dapat dilakukan kapan saja, tetapi jangan dilakukan tepat sebelum atau sesudah makan


b.   Ruangan
·                     Ruangan harus cukup luas
·      Tinggi permukaan harus sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk bergerak
·      Untuk kenyamanan pasangkan kipas angin atau penyegar
·      Pastikan suhu ruangan cukup





















MATERI PENYULUHAN

1.   Pengertian Memandikan Bayi
Memandikan bayi adalah mencuci tubuh dengan air, baik mengguyur badan bayi dengan air maupun dengan mencelupkan badan bayi ke dalam air.
2.      Manfaat Memandikan Bayi
o  Memberi rasa nyaman pada bayi
o  Membuat bayi tetap wangi dan bersih
o  Mengurangi resiko terjadinya infeksi
o  Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
o  Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukan rasa sayangnya
3.      Hal-hal yang harus di perhatikan dalam memandikan bayi
o  Jangan memaksa bayi untuk mandi
o  Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan
o  Jangan meninggalkan bayi sendirian ketika sedang mandi
4.      Cara Memandikan Bayi
a.    Berbicara pada bayi untuk memberikan ketenangan, kemudian pakaian bayi dilepas  satu persatu supaya bayi tidak merasa kedinginan. 
b.   Membasuh wajah bayi dengan lembut terutama bagian belakang telinga dan lipatan leher dan untuk bagian mata gunakan kapas yang dilembabkan dengan air hangat
c.    Mencuci rambut bayi
Pegang bayi diatas bak mandi sanggah kepalanya dengan tangan dan bagian tubuhnya dengan lengan  untuk menjaga keamanan dan keselamatan bayi, basuh rambut bayi dengan menggunakan shampo sedikit dan pijat dengan lembut seluruh bagian kepalanya.
Pastikan mencuci rambut dengan baik untuk memastikan bahwa semua sisa sabun sudah dibersihkan  kemudian keringkan kepalanya dengan lembut menggunakan ujung handuk.
d.   Membersihkan badan bayi
Buka pakaiannya (lepaskan popoknya)   jika masih terpasang dan jika sudah kotor, bersihkan pantatnya sebelum  meletakannya kedalam bak mandi . Gunakan cara memegang yang aman kemudian letakan didalam bak mandi, saat berada dalam air tangan harus selalu memegang lengan bayi, lalu bersihkan bayi dengan kain penyeka kemudian keringkan dengan lembut.
e.    Merawat kulit bayi
Sebelum mengenakan pakaian,   gunakan produk-produk perawatan kulit bayi untuk melembabkan kulit dan menjaga bayi tetap nyaman
f.    Perawatan tali pusat
Bersihkan sekeliling dan sebagian tali pusar dengan kapas pembersih, jangan takut membersihkan tali pusat lebih cepat dasarnya mongering, lebih cepat pula tali pusar akan lepas
g.   Memakaikan popok bayi
Usapkan tipis lotion, krim iritasi  popok pada pantat bayi untuk melindungi kulit dari kelembaban dan  iritasi popok
h.   Menyisir rambut bayi
Balut bayi dalam selimut yang menyerap untuk menjaga agar tetap hangat dan nyaman, kemudian  bayi dapat disisir dengan sikat yang lembut
5.      Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi
a.    Waktu
Dapat dilakukan kapan saja, tetapi jangan dilakukan tepat sebelum atau sesudah makan
b.   Ruangan
·                     Ruangan harus cukup luas
·      Tinggi permukaan harus sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk bergerak
·      Untuk kenyamanan pasangkan kipas angin atau penyegar
·      Pastikan suhu ruangan cukup


















Konsep Dasar Skizofrenia

1.     Pengertian
a.      Skizofrenia
Skizofrenia adalah psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses berfikir serta disharmoni (perpecahan, keretakan) antara proses berfikir, afek/emosi, kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan terutama karena waham dan halusinasi: asosiasi terbagi-bagi sehingga timbul inkoherensi, afek dan emosi menjadi inadekuat, psikomotor menunjukan penarikan diri, ambivalensi dan perilaku bizar. (Maramis, 1998: 766)
Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang tidak diketahui etiologinya, ditandai oleh gejala positif dan gejala negatif, mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku serta fungsi sosial dan pekerjaan.(Gemah Nuripah, dr. SpKJ, M. Kes)
Skizofrenia merupakan suatu bentuk psikosa yang terdiri dari suatu kelompok sindrom klinis yang dinyatakan dengan kelainan dalam isi dan organisasi pikiran, persepsi masukan sensori, ketegangan afek/emosional, identitas, kemauan, perilaku psikomotor, dan kemampuan untuk menetapkan hubungan interpersonal yang memuaskan. (Townsend alih bahasa Helena, 1998:143).
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa skizofrenia adalah psikosa fungsional yang kronis dan sering mereda dengan gangguan utama pada proses berfikir serta disharmoni (perpecahan, keretakan) antara proses berfikir, afek/emosi, kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan terutama karena waham dan halusinasi, persepsi masukan sensori, identitas, dan kemampuan untuk menetapkan hubungan interpersonal yang memuaskan dengan gejala yang ditampilkan terutama ketidakmampuan dalam merawat diri sendiri.
b.     Skizofrenia Paranoid
“Skizofrenia Paranoid adalah jenis Skizofrenia yang paling sering dijumpai di negara manapun. Gambaran klinis didominasi oleh waham-waham yang secara relatif stabil, sering kali bersifat paranoid, biasanya disertai oleh halusinasi-halusinasi, terutama halusinasi pendengaran, dan gangguan-gangguan persepsi. Gangguan afektif, dorongan kehendak (volition) dan pembicaraan serta gejala-gejala katatonik tidak menonjol. (Depkes RI, 1993: 110)”
Skizofrenia Paranoid dikarakteristikkan dengan adanya kecurigaan yang ekstrem terhadap orang lain, dengan halusinasi dan waham kejar atau kebesaran”. (Townsend alih bahasa Helena, 1998:143).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa skizofrenia paranoid adalah suatu keadaan gangguan jiwa yang yang jalannya konstan dan didominasi oleh adanya kecurigaan yang ekstrem terhadap orang lain juga adanya halusinasi serta waham kejar atau kebesaran.
c.      Konsep diri
Konsep diri yaitu semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya yang mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain
d.     Harga diri rendah
Harga diri rendah adalah individu yang cenderung untuk menilai dirinya negatif dan merasa lebih rendah dari orang lain. (Dep.Kes. Ri,2000:98).