Wortel dikenal memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi. Wortel memiliki unsur lain seperti kalori, protein, hidrat arang, kalsium, dan besi. Wortel adalah tumbuhan yang ditanam sepanjang tahun dan dapat tumbuh pada semua musim, terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembap. Wortel merupakan sayuran yang mudah didapatkan dan manfaatnya sangat banyak bagi kesehatan tubuh.
Wortel Cegah Stroke dan Kanker Paru-Paru |
Selama ini orang mengenal wortel hanya untuk kesehatan mata karena kandungan vitamin A-nya yang sangat tinggi. Wortel diyakini bisa mengurangi minus, plus dan silinder pada mata Anda. Ternyata itu Cuma mitos. Menurut penelitian ilmiah, wortel memang mengandung banyak vitamin A. Namun kesalahan sistem optik pada mata tidak bisa diperbaiki dengan vitamin A. Ibarat kamera yang lensanya sudah tidak fokus. Film dari merek berkualitas pun akan merekam gambar yang buram jika lensanya tidak sempurna. Memang sumber vitamin A. Namun kesalahan sistem optik pada mata tidak bisa diperbaiki dengan vitamin A. Ibarat kamera yang lensanya sudah tidak fokus. Film dari merek berkualitas pun akan merekam gambar yang buram jika lensanya tidak sempurna. Memang sumber vitamin A itu baik untuk penglihatan malam hari. Vitamin A ke retina memproduksi rhodopsi (pigmen ungu) pada mata khusus untuk penglihatan malam. Vitamin A akan mengurangi penuaan dari macula mata dan mencegah katarak pada orang tua, terang dokter gizi yang juga praktek di RS Ridwan.
Cegah Stroke
Usut punya usut, wortel punya khasiat lebih dari sekadar bagi kesehatan mata. Salah satunya adalah dapat mencegah stroke. Orang yang terkena stroke, jika banyak mengonsumsi Vitamin A, akan mengalami lebih sedikit kerusakan neurologis (saraf) dan mempunyai kesempatan untuk sembuh. Hal ini disebabkan karena waktu otak tidak memperoleh oksigen berapa lama, seperti pada stroke, sel mulai mengalami malfungsi (gangguan fungsi) yang menyebabkan rangkaian kejadian mencapai puncaknya ketika pada sel-sel saraf terjadi kerusakan oksidatif, dan kondisi tersebut dapat diredam jika dalam darah banyak terdapat vitamin A.
Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi wortel sedikitnya lima kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena stroke. Khasiat antistroke tersebut juga ditimbulkan karena aktivitas beta karoten yang mencegah terjadinya plak atau timbunan kolesterol dalam pembuluh darah. Beta karoten merupakan pigmen paling aktif apabila dibandingkan dengan alpha dan gamma karoten. Biasanya beta karoten lebih dikenal sebagai provitamin A yang pada dinding usus halus. Karena wortel itu tidak mengandung kolesterol. Ada serat yang bisa mengurangi lemak dalam darah. Dia juga bisa sebagai anti oksigen. Lemak yang teroksidasi di pembuluh darah yang akan membuat stroke, memang bisa mencegah stroke kalau dia mengonsumsi wortel yang anti oksidan dan seratnya tinggi, ungkapnya.
Tak ada seorangpun yang mau terkena stroke dan tak seorang pun yang ingin mati muda. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Lantas tunggu apalagi, wortel yang kita kenal sebagai sayuran bisa menjauhkan kita dari stroke. Wortel itu juga digunakan sebagai detox dan antioksidan yang sangat baik. Untuk jantung, ada penelitian di Massuchusetts pada 1300 lansia ada yang diberi satu porsi sehari. Tiap hari diberikan pada sekelompok lansia sebanyak 122 gr. Ternyata, risiko serangan jantungnya berkurang 60 persen dibanding yang tidak, bebernya.
Satu cangkir wortel (16,679 mcg) mengandung banyak beta karoten bisa menurunkan risiko terkena berbagai penyakit kanker. Satu cangkir dapat mengurangi 20 persen kanker payudara pasca menopause, dan bisa menekan sebanyak 50 persen kanker kandung kemih, juga 50persen kanker paru-paru jika kita mengonsumsinya. Wortel pun menurut Dr Win baik untuk mencegah diabetes. Berbanding terbalik dengan resistensi insulin, bisa mencegah diabetes. Dia berbanding terbalik artinya jika dia makan wortel resistensi berkurang, kalau enggak makan naik, pungkasnya. Dari penelitian Journal of Agricultural pada Ford Chemistry kandungan fulcarinoid yang dimiliki wortel bisa menurunkan risiko kanker usus besar.
Wortel untuk Perokok
Dr. Win juga mempublikasikan bahwa di dalam asap rokok ada satu bensopyrine yang menyebabkan status vitamin A dalam tubuh seseorang menurun. Sehingga, menimbulkan kanker dan pembengkakan pada paru-paru. Karena itu, perokok sangat baik mengonsumsi wortel agar vitamin A di dalam tubuhnya meningkat. Ternyata untuk orang merokok ini dikasih wortel yang banyak akan membuat vitamin A menjadi meningkat dalam tubuh, lanjutnya.
Jadi, seperti apa wortel yang baik? Nah, untuk memperoleh manfaat wortel secara maksimal yang harus diperhatikan adalah jeli dalam memlih wortel. Pilih wortel yang berwarna agak muda dan terang. Ini menandakan bahwa wortel tersebut masih muda dan segar. Menurutnya, wortel yang lurus jadi jangan bengkok dan hindari yang bercabang, juga retak dan lemes. Warna cerah, semakin orange semakin baik mutu wortel. Wortel itu lebih bagus direbus, karena dia punya sel itu dindingnya tebel kalau direbus jadi beta karotin sangat baik untuk diserap oleh tubuh. Dari pada dimakan langsung mentah, tegasnya.
Bagaimana kalau wortel yang kita konsumsi berlebihan? Akan timbul tanda-tanda telapak kanan yang menjadi orange-kekuningan. Lebih baik berhenti mengonsumsinya. Warna pada telapak tangan itu akan hilang dengan sendirinya. Kalau makan kebanyakan karotinnya akan menumpuk dibawah kulit, terutama di telapak tangan. Lama-lama karotin akan diproses dalam hati menjadi vitamin A. Kalau sudah hilang boleh mekan lagi, terangnya.
Untuk kecantikan, wortel sangat baik karena bisa membuat kulit menjadi lebih halus. Mengonsumsi wortel juga bisa mengurangi jerawat. Mengonsumsi wortel kita bisa mencegah fahcular hyperkeralosis orang yang kulitnya bintik-bintik kasar bisa dihindari bisa membuat jadi halus. Jerawat juga bisa hilang, paparnya.
(Genie/Genie/tty)
http://lifestyle.okezone.com