PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arthritis Rheumatoid merupakan gangguan klinis yang menyerang berbagai sistem organ.penyakit ini adalah salah satu dari sekelompok jaringan difus yang di perantarai oleh imunitas, pada pasien biasanya terjadi distruksi sendi progresif, walaupun episode peradangan sendi dapat mengalami masa remisi (Price. S. 2006.)
Kebanyakan diderita pada umur 25-55 tahun dan tiga kali lebih banyak diderita oleh wanita dari pada pria.Walaupun penyakit ini tidak merupakan penyakit yang dapat mempertinggi angka kematian tetapi sangat mempengaruhi fisik maupun psikologisnya, untuk itu perawat sebagai tenaga profesional diharapkan mampu memberi asuhan keperawatan pada pasien Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi) sehingga dapat membantu Klien dalam mencapai atau mempertahankan keadaannya. Arthritis merupakan suatu penyakit yang dicirikan oleh peradangan pada suatu sendi atau banyak sendi. Persendian akan terasa sakit atau nyeri pada saat tulang bergesekan dengan tulang lain (Crepitus), akhirnya jaringan fibrosa akan menggantikan tulang rawan dan kapsul sendi sehingga menyebabkan sublukasi (dilokasi sendi parsial), Ankylosis (sendi yang menyatu) dan pengerasan sendi yang sakit (Charlene J Reeves, 199).
Kurang lebih dua puluh persen sampai tiga puluh persen penderita Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi) terjadi akibat kelainan sistem purin dalam jumlah besar yang menyebabkan kelebihan asam urat dalam darah dan tujuh puluh lima persen Gout terjadi akibat kelebihan produksi asam urat, tapi pengeluarannya tidak sempurna. Dengan peningkatan produksi asam urat atau retensi asam urat, kadar asam urat serum pada penderita Gout lebih dari 6,5-7,0 mg/dll (Roth.S.1987).
Penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi) adalah bukan penyakit menular seperti penyakit AIDS dan TBC, dimana biasanya tidak secara langsung menyebabkan kematian, walaupun kematian dapat saja terjadi pada kasus beberapa tipe Arthritis yang parah. Perjalanan Arthritis terdiri atas beberapa stadium. Tanda-tanda penyakit Arthritis pada stadium permulaan ditandai oleh Hiperurisemia Asimtomatis selama beberapa tahun tanpa diketahui oleh penderitanya karena pada tahap awal tidak ada gangguan apapun yang dirasakan oleh penderita (Gordon N, 1997).
Dari sepuluh besar penyakit yang kami data di Puskesmas Darek, pada tiga bulan terakhir ternyata penyakit Arthritis Rheumatoid termasuk didalamnya. Artinya bahwa penyakit Arthritis Rheumatoid banyak yang diderita oleh masyarakat kita. Berdasarkan data di Puskesmas Darek pada tiga bulan terakhir yaitu pada bulan Nopember 2007 terdapat 261 penderita, pada bulan Desember 2007 terdapat 209 penderita, dan terakhir pada bulan Januari 2008 terdapat 442 penderita. Dari jumlah penderita tersebut ternyata paling banyak terdapat di Desa Ungge dari pada desa-desa yang lain dengan wilayah kerja Puskesmas Darek
. Perincian jumlah penderita dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Nama Desa Penderita Bulan Nopember 2007 Penderita Bulan Desember 2007 Penderita Bulan Januari 2008
Nama Desa | Penderita Bulan Nopember 2007 | Penderita Bulan Desember 2007 | Penderita Bulan Januari 2008 |
Darek | 42 Penderita | 25 penderita | 74 penderita |
Ungge | 67 penderita | 71 penderita | 93 penderita |
Plambek | 34 penderita | 21 penderita | 61 penderita |
Ranggegate | 48 penderita | 34 penderita | 68 penderita |
Kabul | 22 penderita | 28 penderita | 57 penderita |
Mt. Sapah | 17 penderita | 10 penderita | 34 penderita |
Pandan Indah | 31 penderita | 20 penderita | 55 penderita |
Total Penderita | 261 penderita | 209 penderita | 442 penderita |
Dari keterangan-keterangan klien, peneliti menyimpulkan bahwa pengetahuan Klien tentang penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi) sangat bervariasi demikian juga nyeri sendi yang merupakan keluhan selama proses penyakit berlangsung dimana klien menganggap Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi) sebagai penyakit yang biasa dan penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diberikan obat atau therapi, padahal penyakit tersebut dapat di cegah melalui diit rendah purin untuk menetralkan kadar asam dalam darah dan urin (Almatsir S. 2004).
Berkaitan dengan uraian diatas maka penulis tertarik ingin meneliti Tingkat Pengetahuan klien tentang Penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi) di Desa Ungge Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengetahuan klien tentang penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi)�?.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tantang � Pengetahuan Klien mengenai Penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi)�.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengidentifikasikan pengetahuan klien tentang pengertian penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi).
b. Untuk mengidentifikasi pengetahaun klien tentang penyebab penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi).
c. Untuk mengidentifikasi pengetahuan klien tentang tanda dan gejala penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi).
d. Untuk mengidentifikasi pengetahuan klien tentang penatalaksanaan penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi).
e. Untuk mengidentifikasi pengetahuan klien tentang upaya pencegahan penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi).
f. Untuk mengidentifikasi pengetahuan klien tentang perawatan penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi).
D. Manfaat Penelitian
1. Klien
Diharapkan dari hasil penelitian ini diharapkan klien dapat mengerti tentang Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi), serta penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, penatalaksanaan, serta perawatan dari penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang Sendi).
2. Ilmu Keperawatan
Membantu melengkapi referansi keilmuan berhubungan dengan pengetahuan klien tentang penyakit Arthritis Rheumatoid (Radang sendi).
3. Bagi peneliti
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.
E. Relevansi Penelitian
Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini banyak informasi, terutama masalah-masalah penyakit ilmu bedah yang diterima masyarakat yang pernah atau sedang menderita penyakit Arthritis Rheumatoid , banyak yang belum lengkap atau masih kurang sehingga adanya penelitian ini akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar