Sabtu, 17 Oktober 2015
BENARKAH NASI YANG DIDIAMKAN SEMALAM BAIK BAGI PENDERITA DIABETES?
Minggu, 28 September 2014
Penyebab dan cara mengatasinya kantong mata secara alami
Berikut beberapa penyebab mata bengkak
- Reaksi alergi terhadap obat, polusi lingkungan, atau akibat gigitan serangga bisa memicu kebocoran di subkutan kapiler yang menyebabkan pembengkakan di bawah kelopak mata serta di bawah mata.
- Perubahan hormon dalam tubuh selama menstruasi, kehamilan, atau menopause menyebabkan retensi cairan di jaringan subkutan di bawah mata sehingga memicu pembengkakan.
- Bengkak wajah dan bengkak di bawah mata adalah gejala uAndam dari hipotiroidisme, yaitu suatu kondisi yang ditandai oleh produksi hormon tiroid yang tidak mencukupi.
- Tidur terlalu banyak, terlalu sedikit, atau tidur yang terganggu merupakan salah satu pemicu uAndam mata bengkak.
- Kelebihan konsumsi alkohol, narkoba, merokok membuat mata berwarna merah serta memicu bengkak di bawah mata.
- Jika bengkak di bawah mata terasa lembut dan menyakitkan untuk disentuh, dan disertai dengan demam, maka patut diduga penyebabnya adalah infeksi mata. Infeksi ini terjadi ketika terdapat kerusakan kulit di sekitar mata, infeksi sinusitis, atau infeksi yang menyebar melalui darah.
- Menangis dalam waktu lama membuat seluruh mata membengkak karena lebih banyak darah mengalir saat menangis. Kandungan garam dalam air mata bisa pula memicu pembengkakan.
- Infeksi kulit seperti eksim atau psoriasis ketika terjadi di wajah terutama dekat dengan mata, dapat menyebabkan pembengkakan.
- Cedera dekat dengan mata atau sekitar kelopak mata bisa menyebabkan mata membengkak.
- Individu dengan riwayat keluarga yang memiliki mata bengkak lebih rentan mengalami hal serupa. Pertambahan usia juga menjadi kontributor terhadap terjadinya bengkak di bawah mata.
- Diet makanan tinggi garam mendorong retensi cairan di sekitar mata sehingga menyebabkan pembengkakan.
10 Macam Obat Mata Bengkak Secara Alami yang Patut Dicoba
- Banyak minum air putih Dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari, menjaga agar tubuh tidak dehidrasi, dan juga menjaga kulit Anda tidak mengalami kekurangan air yang menyebabkan kulit di beberapa daerah, termasuk di sekitar mata menjadi bengkak. Semakin banyak minum air juga harus diimbangi dengan mengurangi kadar garam dalam makanan, dan usahakan untuk mengurangi minuman bersoda karena gula di dalamnya justru akan menyebabkan dehidrasi.
- Ketimun dingin Berbagai enzim di dalam mentimun mampu mengurangi bengkak. Potong satu ketimun menjadi beberapa potongan tebal. Dinginkan di dalam lemari es selama 10 menit lalu letakkan di mata hingga suhunya sama seperti suhu kamar. Segera ganti dengan potongan ketimmun lainnya. Tidak hanya mengurangi mata sembab, ketimun juga bisa mencerahkan warna kulit.
- Putih telur Tidak hanya bisa mengurangi bengkak, tapi juga mampu mengurangi kerutan dan garis halus. Pisahkan dua butir telur dari kuningnya, lalu kocok hingga sedikit kaku, tambahkan witch hazel. Usapkan ke bawah mata dengan kuas. Tunggu hingga mengering. Gunakan secara teratur, sembab akan berkurang dan kulit akan terasa lebih kencang.
- Gunakan kantong teh bekas Cara ini adalah salah satu cara yang paling sering direkomendasikan. Karena selain mudah, hasilnya relatif cepat terlihat. Caranya adalah celupkan teh celup ke dalam air panas, biarkan beberapa saat kemudian angkat. Tunggu beberapa saat hingga kantung teh celup tidak lagi panas dan menjadi hangat. Ketika sudah hangat, tempelkan kantung teh celup pada mata bengkak. Diamkan beberapa saat, selama kurang lebih lima hingga sepuluh menit. Mengompres mata dengan kantung teh celup akan membantu mengempiskan mata bengkak.
- Dinginkan sendok dan gunakan untuk kompres Yap, salah satu cara termudah adalah dengan menyimpan beberapa sendok makan atau sendok teh yang terbuat dari stainless steel. Gunakan bagian yang cembung untuk mengompres mata. Ketika suhu sendok sudah menyesuaikan dengan suhu kamar dan badan kita, segera ganti dengan sendok lain yang masih dingin. Selain mengencangkan kulit, cara ini juga bisa membuat nadi lebih rileks, dan sangat baik untuk mengurangi bengkak.
- Kentang Mampu Mengatasi Mata Bengkak Sama seperti ketimun, kentang juga memiliki banyak enzim yang bisa membantu mengatasi mata sembab. Cuci bersih satu kentang dan kupas, lalu parut dan masukkan dalam satu kantong kain. Gunakan sebagai kompres mata beberapa kali dalam sehari.
- Air garam Tidak pernah menyukai sensasi dingin di wajah, terutama di bagian mata? Anda bisa melarutkan setengah sendok teh garam pada satu gelas air hangat. Gunakan kapas untuk menyerap air tersebut dan letakkan di atas mata selama beberapa menit. Ulang beberapa kali dalam waktu setengah jam.
- Aloe Vera Gunakan aloe vera. Kandungan anti oksidan dan vitamin E di dalam Aloe Vera sangat efektif untuk mengurangi mata sembab. Anda bisa menggunakan ekstrak aloe vera di area bawah mata.
- Strawberry Buah strawberry terbukti sangat baik untuk menjaga kelembaban alami kulit, dan membuatnya terlihat halus dan kenyal. Kandungan AHA di dalam buah ini juga sangat ampuh untuk mengatasi mata sembab. Dinginkan strawberry di dalam lemari es, lalu potong-potong dan letakkan potongan-potongan tersebut di area bawah mata. Hasilnya akan terlihat secara instan.
- Cuci muka dengan air dingin Jika mata Anda sembab karena kurang tidur, Anda bisa mencuci muka dengan air dingin. Anda bisa melakukan ini beberapa kali dalam sehari. Atau, Anda bisa menggunakan es batu yang dibungkus kain tipis sebagai kompres.
Rabu, 24 September 2014
penyebab kenapa pasangan belum punya momongan
Tak dipungkiri, prasangka orang terhadap pasangan suami-istri (pasutri) yang belum juga mendapatkan momongan setelah cukup lama menikah terkesan negatif.
Pasutri yang mengalaminya pun akan berpikir balik tentang bagaimana pandangan orang terhadap mereka, sehingga muncullah rasa was was, cemas, tidak nyaman bahkan barangkali jengkel.
Apalagi bagi seorang wanita, akan menjadi sangat sensitif ketika mengalami penantian panjang untuk bisa hamil. Bahkan, pertanyaan yang mungkin terucap secara iseng seperti: sudah isi belum? Kapan nih dapet keponakan? Kok belum hamil juga?, isa menjadi hal yang sangat menyedihkan dan menimbulkan rasa bersalah bagi wanita yang tak kunjung hamil setelah sekian lama menikah.
Kondisi ketidakmampuan wanita menikah untuk hamil setelah melakukan hubungan seksual secara teratur selama 1 tahun, atau 6 bulan pada wanita berusia > 35 tahun disebut sebagai infertilitas (ketidaksuburan). Wanita menikah yang telah hamil, namun kehamilannya tidak bisa bertahan, juga bisa dikatakan infertil (tidak subur).
Kehamilan dapat terjadi jika terjadi proses berikut: tubuh wanita melepaskan sel telur dari salah satu indung telur (ovulasi), sel telur tersebut akan berjalan melewati tuba falopi menuju uterus (rahim), selama perjalanan tersebut harus ada sperma dari pria yang akan bergabung (membuahi) dengan sel telur, dan sel telur yang telah dibuahi akan menempel ke bagian dalam uterus (implatansi). Adanya gangguan/masalah di salah satu proses tersebut dapat menyebabkan infertilitas.
Kebanyakan kasus infertilitas pada wanita disebabkan oleh adanya gangguan/masalah pada proses ovulasi. Tanpa ovulasi, tidak ada sel telur untuk dibuahi. Proses ovulasi yang tidak normal seringkali ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak menstruasi (amenorrhea).
Gangguan pada proses ovulasi tersebut sering disebabkan oleh polycystic ovarian syndrome (PCOS), yaitu kondisi ketidakseimbangan hormon. Selain itu, juga dapat disebabkan oleh primary ovarian insufficiency (POI) yang terjadi ketika indung telur tidak berfungsi sebelum berusia 40 tahun. POI tidak sama dengan menopause dini.
Penyebab lainnya, antara lain: tuba falopi tersumbat akibat penyakit radang panggul (pelvik), endometriosis, atau operasi pada kehamilan ektopik; kelainan pada uterus dan adanya benjolan jinak yang berisi gumpalan jaringan atau otot pada dinding uterus (uterine fibroid).
Risiko infertilitas pada wanita juga dapat meningkat karena beberapa faktor berikut: usia, kebiasaan merokok dan minum alkohol, stres, kurang gizi, teralu berat beraktivitas, berat badan terlalu rendah atau overweight, penyakit menular seksual.
Pada wanita, pemeriksaan untuk mengetahui infertilitas diawali dengan pemeriksaan riwayat medis dan fisik oleh dokter. Pada pemeriksaan riwayat medis, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan seperti riwayat menstruasi, kehamilan, penyakit infeksi menular, dan penggunaan kontrasepsi. Dari pemeriksaan ini, terkadang dokter dapat mencurigai penyebab infertilitas, namun perlu dipastikan dengan pemeriksaan lain misalnya pemeriksaan darah dan ultrasound.
Pemeriksaan darah biasanya digunakan untuk mengevaluasi proses ovulasi, yaitu meliputi : Thyroid-stimulating Hormone (TSH), Prolaktin, Luteinizing Hormone (LH), Folicle-stimulating Hormone (FSH), dan Progesteron. Sementara pemeriksaan ultrasound yang dilakukan, antara lain Hysterosalpingography (HSG) dan Laparoscopy.
Menemukan penyebab infertilitas pada wanita dapat menjadi proses yang panjang dan mungkin akan melelahkan secara emosional. Butuh waktu yang panjang untuk melakukan semua pemeriksaan yang dibutuhkan dan menemukan penyebab pastinya. Jadi, jangan khawatir jika tidak segera ditemukan masalah.
Selasa, 23 September 2014
Kualitas Sperma Turun Akibat Stres
Jakarta - Kondisi sel sperma yang prima sangat penting dalam proses pembuahan. Salah satu faktor yang bisa mengganggu sperma adalah kejadian stres yang terjadi dalam jangka panjang.
Satu atau dua kejadian stres bukan hanya menyebabkan jumlah sperma berkurang, tapi juga bentuk dan gerakannya terganggu.
"Pria yang mengalami stres cenderung memiliki jumlah sperma lebih sedikit saat ejakulasi, bentuk sperma mereka juga tidak sempurna dan kemampuan renangnya terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesuburan," kata ketua peneliti Pam Factor-Litvak, dari Columbia University Mailman School of Public Health.
Dalam penelitiannya, ia melibatkan 193 pria berusia 38-49 tahun yang memberikan contoh cairan maninya untuk diteliti. Selain itu para responden juga memberikan informasi mengenai kondisi stres yang dialaminya. Stres yang terkait dengan kehidupan pribadi dan pekerjaan juga dievaluasi.
Setelah memperhitungkan riwayat kesehatan reproduksi dan masalah kesuburan, peneliti menemukan kaitan antara stres dalam hidup dan kualitas semen.
Walau stres pekerjaan tidak terkait dengan kondisi semen, tetapi tekanan kerja berpengaruh pada penurunan kadar testosteron.
Penelitian ini memang tidak menemukan hubungan sebab akibat antara stres dan kondisi sperma, tetapi ada kaitan antara stres oksidatif dan hormon yang memicu stres dan berpengaruh pada kondisi sperma dan testosteron.
Stres juga bukan satu-satunya faktor yang berpengaruh pada sperma. Studi di Harvard tahun lalu menyebutkan, kebiasaan mengasup daging olahan juga menurunkan kualitas semen. Pria yang kegemukan dan kurang bergerak juga bisa menyebabkan kualitas sperma menurun.
Warna Sperma Bisa Jadi Pertanda Kesehatan
Jakarta- Warna sperma ternyata perlu diperhatikan. Khususnya sebagai pertanda untuk kesehatan dan penyakit. Umumnya sperma yang sehat berwarna putih dan agak kekuningan atau agak abu-abu, mewakili unsur protein.
Warna sperma bisa menjadi pertanda. Namun jika kuning atau kehijauan maka itu artinya tanda infeksi. Warna lain seperti pink, merah dan coklat menandakan ada darah di sperma dan ini pertanda infeksi atau kecelakaan.
Infeksi menular seksual bisa ditandai dengan warna sperma yang hijau. Sperma dengan warna pink umum terjadi setelah vasektomi namun jika berlanjut hubungi dokter. Tiap hari warna sperma bisa berganti. Jika baunya menyengat maka sebaiknya hubungi dokter.
Warna sperma bisa menjadi pertanda. Sperma berwarna kuning menandakan banyak sel sperma yang mati. Ini terjadi kalau pria jarang ejakulasi. Urin juga menjadi penyebab warna sperma kekuningan, ini normal.
Jika kencing sebelum ejakulasi maka sperma akan berwarna putih lagi. Umumnya jika warna sperma tidak normal, akan didampingi gejala lain seperti bau yang menyengat dari sperma atau gatal dan rasa panas.jakalau mendapati kondisi seperti itu cobalah konsultasi kedokter.
Senin, 22 September 2014
Gurihnya bisnis alat kesehatan
Selasa, 12 November 2013
Herbal-herbal Ini Tak Cocok dengan Obat Kimia
"Jangan pernah mengonsumsi jamu yang dicampur bahan kimia obat (BKO). Kita tidak pernah tahu reaksi apa yang muncul di tubuh, karena lebih baik tidak mengonsumsinya," kata ahli obat-obatan tradisional dari Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, itu.
Lebih jauh Aldrin menjelaskan, reaksi jamu dan obat kimia sangat beragam. Reaksi bisa lambat hingga cepat, bergantung pada tubuh pengguna. Tingkat reaksi juga berkisar ringan hingga parah, yang bergantung pada jenis, dosis, dan frekuensi konsumsi.
Berikut ini beberapa contoh penggabungan tanaman bahan jamu dan obat kimia yang tidak cocok dan menimbulkan risiko merugikan tubuh:
• Teh atau daun jambu dengan obat umum
Konsumsi jamu yang mengandung tanin dapat mengurangi penyerapan tubuh terhadap obat-obatan berbahan kodein, efedrine, dan teofilline. Untuk meningkatkan efektivitas obat, sebaiknya hindari jamu berbahan herbal dengan rasa sepat, misalnya daun jambu biji dan teh.
Kodein merupakan obat pereda rasa nyeri, yang bisa menimbulkan kantuk pada beberapa penggunanya. Sedangkan efedrin kerap digunakan sebagai pelega pernapasan dan hidung tersumbat. Sementara konsumsi teofilline bertujuan merangsang susunan saraf pusat dan melemaskan otot polos terutama bronkus pada penderita asma.
• Pegagan dengan obat pengencer darah
Aspirin dan warfarin kerap diresepkan untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah. Jika mengonsumsi obat-obat tersebut, sebaiknya hindari bawang putih, jahe, ginseng, pegagan, dan nanas. Selain itu, waspadai pula kandungan dan shen dan dang qui, yang terdapat dalam ramuan sinse.
Tanaman tersebut bersifat melancarkan peredaran darah. Bila dikonsumsi bersama aspirin atau warfarin berisiko menyebabkan perdarahan organ.
• Ginseng dengan obat jantung
Ada beberapa jenis tanaman bahan jamu yang dapat memengaruhi kerja obat jantung, misalnya ginseng, buah senna, licorice, dan ma huang. Tanaman ini berisiko menganggu ritme denyut jantung.
• Bawang putih, pare, dengan obat penurun kadar gula darah
Beberapa bahan jamu seperti bawang putih, pare, dan adas bersifat menurunkan kadar gula darah. Sebelum mengonsumsi sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, terutama bila konsumen adalah pengguna insulin.
• Lidah buaya dengan obat pencahar
Mengonsumsi obat pencahar sebaiknya tidak dibarengi lidah buaya atau buah senna. Kedua tanaman ini mampu menunda penyerapan obat. Lidah buaya dan buah senna juga dapat melemahkan otot usus, sehingga berisiko menyebabkan ketergantungan jika dikonsumsi dalam waktu lama.
• Tanaman kumis kucing dan obat diuretik
Beberapa tanaman seperti keji beling, tempuyung, dan kumis kucing bersifat melancarkan buang air kecil. Jika dikonsumsi bersama obat antihipertensi dan diuretik memang dapat menambah efektivitas. Namun, buang air kecil yang berlebihan meningkatkan risiko kekurangan kalium. Frekuensi buang air kecil yang terlalu sering juga meningkatkan risiko infeksi saluran kandung kemih.
Sabtu, 21 September 2013
Kenali Gejala Pradiabetes
"Pada kondisi pradiabetes, kandungan gula darahnya mencapai 100-126 mg/dl saat puasa dan 140-200 mg/dl untuk gula darah sewaktu. Padahal, kandungan gula darah normal adalah kurang dari 100 mg/dl saat puasa, dan kurang dari 140 untuk gula darah sewaktu," kata ahli gizi klinis dr Abdullah Firmansyah, SpGK dari RS Santosa, Bandung.
Pada kondisi ini, gejala diabetes sudah mulai terlihat. Abdullah mengatakan, penderita pradiabetes mudah mengantuk, cepat lelah, dan sulit berkonsentrasi. Penderita pradiabetes juga lebih mudah lapar dan sering buang air kecil.
"Bila dibiarkan lambat laun tentu menjadi diabetes. Pradiabetes sudah sepatutnya menjadi lampu kuning dan segera mengubah pola makan menjadi lebih sehat," kata Abdullah.
Penderita pradiabetes sebaiknya juga rutin memeriksa gula darah, baik sewaktu atau yang puasa terlebih dulu. Pemantauan yang kerap dilakukan mencegah gula darah dan meningkatkan kontrol pola makan.
Abdullah menyarankan penderita pradiabetes memperhatikan pola makan sesuai 3 J. Pola 3 J adalah tepat jumlah, jenis, dan jadwal. Tepat jumlah adalah mengukur kebutuhan kalori dan menyesuaikannya dengan makanan yang dikonsumsi. Untuk dewasa, kebutuhannya adalah 2.000 hingga 2.200 kalori per hari.
Tepat jenis adalah memperhatikan nutrisi makanan sesuai kebutuhan dan pengaruhnya pada kecepatan peningkatan gula darah. Makanan dengan kandungan gula tinggi, yaitu lebih dari 70, mudah meningkatkan kadar gula dalam darah. Karena itu, makanan dengan karbohidrat sederhana, seperti besar dan roti putih, sebaiknya dihindari.
Kondisi pradiabetes sebaiknya mengonsumsi makanan dengan kandungan gula rendah, yaitu kurang dari 55, atau sedang yang berkisar 56-69. Makanan dengan kandungan gula tinggi ada pada buah dan sayur. Sedangkan kandungan gula sedang ada di dalam beras merah dan oat.
Pola makan sehat, ditambah rajin berolahraga, akan mencegah terkena diabetes. Saat diabetes gula darah mencapai lebih dari 126 mg/dl saat puasa, dan lebih dari 200 mg/dl bila tidak puasa. Kondisi ini mengakibatkan insulin tak lagi berfungsi dan tubuh tidak mampu mengubah gula menjadi energi.
Beda overweight dan obesitas
Kondisi pradiabetes sebetulnya bisa dilihat berat badan. Berat badan yang berlebih dan tidak sesuai Body Mass Index (BMI) harus membuat seseorang waspada dan secepatnya memeriksakan gula darah. Berat badan berlebih ini dikenal sebagai overweight dan obesitas.
Overweight adalah kelebihan berat badan yang ditandai berat badan lebih dari Body Mass Index (BMI). Pada overweight, nilai BMI-nya adalah 25 sampai 26,9, sedangkan BMI normal adalah 18,5-24,9.
Sedangkan obesitas adalah kondisi kelebihan lemak, yang diukur menggunakan lingkar pinggang. Untuk wanita, lingkar pinggang ideal adalah 81,25 sentimeter, sedangkan pada pria adalah 87,5 sentimeter. Pada penderita obesitas, nilai BMI-nya mencapai lebih dari 27. Lemak pada penderita obesitas lebih banyak dibanding overweight.
"Walaupun berbeda, kedua kondisi tersebut menyaratkan waspada dan segera mengganti gaya hidup yang lebih sehat. Rajin makan sayur, buah, dan olahraga menjadi kuncinya," kata Abdullah.
Hindari Bercinta Saat Istri Sedang Haid
Ini karena tingginya risiko melakukan hubungan seksual saat istri sedang haid, terutama bagi kesehatan si istri. Profesor Ali Baziad, pakar kesehatan kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan, ada sejumlah risiko yang akan dihadapi perempuan yang melakukan hubungan seksual di saat haid.
Pertama, risiko endometriosis, yaitu membaliknya darah "kotor" menstruasi ke rahim, bahkan organ-organ lainnya. Kondisi ini akan berakibat perlengketan darah menstruasi tersebut pada tempat yang tidak seharusnya, dan berkembang menjadi jaringan baru.
"Jika sudah terjadi perlengketan dan menampung darah, endometriosis akan menyebabkan nyeri, baik saat menstruasi ataupun saat berhubungan seks," paparnya.
Endometriosis bahkan dapat berkembang menjadi kista yang dampaknya cukup serius, seperti sulit memiliki anak. Menurut Ali, endometriosis memang bukanlah penyakit yang menyebabkan kematian, tetapi dampaknya bisa menurunkan kualitas hidup.
Selain itu, berhubungan seks saat haid juga meningkatkan risiko infeksi. Hubungan intim biasanya akan menimbulkan luka, dan sperma yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh sehingga menimbulkan infeksi.
Saat haid, wanita juga mengalami penurunan hormon estrogen, yang artinya cairan lubrikasi sedang berkurang. Oleh karena itu pula, organ vagina rentan terluka dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat melakukan seks.
Sebuah penelitian dalam The Journal of Sexual Medicine mengatakan, waktu paling tepat untuk berhubungan seksual yaitu sekitar 14 hari setelah siklus menstruasi. Ini karena klitoris akan membesar sekitar 20 persen dan lebih peka terhadap rangsangan, lebih mudah mencapai orgasme, dan tentunya lebih minim risiko.
Jumat, 19 Juli 2013
Studi: Bahagia, Cara Termudah Turunkan Risiko Serangan Jantung
Studi ini dilakukan oleh 1.483 responden yang memiliki satu kesamaan yaitu memiliki saudara yang pernah mengalami serangan jantung atau kematian mendadak sebelum mencapai usia 60 tahun. Dengan begitu, mereka 2 kali lebih mungkin untuk memiliki masalah dengan kesehatan jantung.
Proses penelitian ini dilakukan selama hampir 25 tahun. Para peneliti memeriksa berbagai hal dari mereka, di antaranya tingkat kesejahteraan mereka, kepuasan mereka dalam hidup, tingkat relaksasi, dan suasana hati mereka secara keseluruhan.
Hasilnya, pembawaan energi yang positif terkait dengan berkurangnya sepertiga angka kejadian serangan jantung yang terjadi. Selain itu, di antara responden yang berisiko lebih tinggi karena faktor lain, sikap positif ini menghasilkan pengurangan risiko sebanyak 50 persen.
Meskipun demikian, bukan hanya kebahagiaan semata yang berpengaruh dalam hasil studi ini. Sebab, orang yang selalu bahagia pun pastinya pernah mengalami stres.
"Ada 6 domain yang berbeda yang termasuk di dalam apa yang dikatakan orang sebagai kehidupan positif," tutur Lisa R. Yanek, MPH, asisten profesor kedokteran di Johns Hopkins University sekaligus salah satu dari tim peneliti, seperti dilansir Prevention, Kamis (18/7/2013).
Menurutnya, 6 domain tersebut antara lain perasaan ceria, merasa santai, energik, puas dengan kehidupan mereka, kontrol emosi dan perilaku, dan bebas dari masalah kesehatan.
Meskipun peneliti belum bisa menemukan dan memahami mekanisme yang membuat kehidupan positif berpengaruh pada pengurangan risiko penyakit. Namun mereka meyakini kehidupan yang positif memiliki komponen vitalitas, kepuasan hidup, dan pengendalian emosi. Semua hal ini dapat membuat jantung yang lebih sehat," ungkap Yanek.
16 Trik Mengubah Mood Jadi Positif
2. Berbagi. Membantu orang lain di sekitar, entah itu dengan cara yang sederhana ataupun bergabung dengan aksi sosial komunitas. Seperti Dalai Lama bilang, rasa bahagia akan muncul ketika kita memikirkan orang lain. Sekali-kali cobalah cek daftar kontak di ponsel Anda, dan pikirkan untuk melakukan sesuatu yang positif untuk mereka.
3. Secangkir cokelat hangat. Tidak ada yang lebih menyenangkan bila bisa menikmati secangkir cokelat hangat. Cairan panas yang terasa mengalir di dalam tubuh ketika Anda menyeruputnya pertama kali, rasanya tiada bandingannya.
4. Manjakan diri sendiri. Tidak ada salahnya memanjakan diri sendiri. Lakukan apa yang Anda sukai, entah itu berbelanja, menikmati yoghurt, frappucino, camomile tea, atau apa saja yang membuat Anda merasa nyaman. Percayalah, ada salah satu dari faktor memanjakan diri ini yang akan membuat mood menjadi bagus.
5. Kelas zumba. Nah, sekali-kali cobalah ambil kelas zumba. Selain manfaatnya untuk olah tubuh, gerakan dalam kelas dengan iringan musik yang berdentum akan membuat perasaan jadi lebih baik. Bertemu dengan teman-teman dalam kelas berkelompok yang juga terlihat menikmati gerakannya juga akan membuat semangat Anda kembali muncul.
6. Pakai boots. Jika Anda punya boots, cobalah pakai dan berjalan keluar. Jika belum, sepertinya ini wajib Anda miliki. Perasaan memakai boots yang memeluk kaki hingga ke lutut biasanya akan memberi sensasi berbeda dibanding saat mengenakan sepatu lainnya.
7. Menarilah. Menari sendirian? Ya, di saat seperti ini, silakan berekspresi sesukanya dengan musik yang Anda sukai. Lepaskan apa yang Anda inginkan dengan bergerak semaunya. Ini selalu jadi momen yang menyenangkan.
8. Peluk piaraan Anda. Jika punya piaraan seperti anjing, cobalah peluk barang sekejap. Tidak ada yang lebih menenangkan saat merasakan bulu-bulunya menyentuh kulit Anda, atau saat ia meletakkan tangan-tangan mungilnya di pundak Anda.
9. Hapus akun facebook. Bisa jadi ini agak radikal, tapi ada perasaan lain ketika Anda berani memutuskan untuk menghapus akun facebook. Seperti yang pernah dilakukan oleh seorang perempuan bernama Amber Materna. Kata dia, menghapus akun facebook beberapa tahun lalu merupakan salah satu keputusan terbaik. Karena bagi dia, facebook seringkali mengalihkan perhatiannya dari orang yang benar-benar ia sayangi dan peduli.
10. Hadapi rasa takut. Saat mencoba permainan di dunia fantasi seperti Historia atau Kora-kora, Anda menghadapi rasa takut sekaligus bahagia setelahnya. Nah, ketika ada ketakutan menghampiri Anda, hadapilah. Buang pikiran negatif bahwa Anda tidak mampu, karena sebenarnya Anda bisa menuntaskannya.
11. Meditasi. Ketika semua di luar riuh dan serba cepat, cobalah bermeditasi. Ambil lokasi yang menenangkan, sendirian, entah itu di ruang kamar, atau taman. Lima menit meditasi minimal akan menenangkan.
12. Bersih-bersih. Aksi bersih-bersih rumah, dari mulai kaca, tempat tidur, kamar, dan ruang lainnya, akan memberi kenikmatan tersendiri. Apalagi ketika melihat hasilnya.
13. Curhat. Berbagi cerita dengan teman akan melepaskan rasa penat dan beban berat di pundak. Cobalah kontak atau ajak hang out teman-teman Anda.
14. Nikmati alam. Pernah mencoba memperhatikan alam di sekitar, seperti pohon, warna langit, atau kucing-kucing yang berlarian? Jika Anda ke taman lalu melihat kupu-kupu, cobalah amati barang sebentar. Menikmati alam, entah itu hewan atau pun bunga, akan membuat mood Anda positif.
15. Menari bebas di klub. Ambil waktu untuk ke klub atau bar yang ada dance floor-nya, dan menarilah. Ajak pasangan atau ramai-ramai dengan teman. Bebaskan rasa penat dan frustrasi. Biasanya ada energi positif yang diperoleh setelah itu.
16. Tulislah sebuah cerita. Menulis bisa mengubah mood dan membuang jauh beban yang Anda rasakan. Tuangkan dalam sebuah cerita, mengalirlah, lepaskan hingga imajinasi terliar. Seperti ungkapan populer; ketika bosan berimajinasilah. Karena ketika menulis sebuah cerita akan membuat Anda merasa lepas.
Trik Jitu Hilangkan Gatal Akibat Gigitan Nyamuk dalam Hitungan Menit
Yang terbaik dilakukan adalah sama sekali menghindari gigitan nyamuk, dengan menggunakan lotion anti nyamuk atau obat anti serangga. Namun bila gigitan nyamuk tak bisa terelakkan, maka sebaiknya cari cara cepat untuk menghilangkan rasa gatal. Senjata rahasianya ada di dapur Anda, yaitu sendok logam.
Pertama, celupkan sendok dengan air panas. Tidak perlu air mendidih, cukup dengan suhu panas namun tidak membuat kulit melepuh. Selanjutnya, tekan sendok yang telah dipanaskan ke kulit yang terasa gatal selama beberapa menit. Ketika Anda mengangkat sendok maka gatal akan segera hilang.
Tidak ada sihir atau kekuatan psikis yang bekerja di sini, layaknya tayangan sulap yang dapat membengkokkan sendok. Ketika menggigit seseorang, nyamuk menyuntikkan protein di bawah kulit saat menghisap darah. Protein inilah yang menyebabkan iritasi kulit dan rasa gatal.
Nah, panas dari sendok logam ternyata efektif untuk memecahkan protein tersebut, sehingga menghilangkan rasa gatal pada kulit dalam sekejab, seperti dilansir Rocketnews24, Selasa (9/7/2013).
Namun, bilur atau bekas merah gigitan mungkin masih akan terlihat selama beberapa waktu. Tapi yang terpenting, tak ada lagi rasa gatal yang menjengkelkan akibat gigitan nyamuk-nyamuk kecil.
Gangguan yang Rawan Muncul Selama Kehamilan
Nah, masalah apa yang sering kali dialami ibu hamil? Berikut di antaranya:
* HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Dalam bahasa awam disebut mual dan muntah berlebihan. kebanyakan dialami ibu hamil saat usia kehamilan 8-12 minggu. Sebenarnya, seiring pertambahan usia kehamilan, keluhan ini berkurang dan berhenti saat usia kehamilan memasuki 16 minggu. Akan tetapi, ada juga ibu hamil yang mengalami ini hingga trimester 3. Mual muntah kategori berat bila ibu hamil muntah tiap kali makan atau minum. Efeknya, lemas, pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun. Bila tak ditangani, berisiko terhdap kesehatan ibu dan janin.
Solusinya adalah mengatur pola makan bergizi seimbang. Pilih makanan mengandung karbohidrat tinggi untuk mengganti energi yang terbuang karena muntah. Konsumsilah makanan dan minuman berkadar air tinggi seperti buah dan sayuran. Bisa pula minum jus atau susu khusus ibu hamil. Makan dengan porsi kecil, tidak berlebihan tapi sering. Konsumsilah makanan kering seperti biskuit sehingga membantu menyerap asam lambung. Hindari jenis makanan yang memicu mual seperti yang berlemak dan berbumbu tajam.
* ANEMIA
Anemia terjadi lantaran tubuh tak memiliki cukup sel-sel darah merah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Tanpa pasokan oksigen yang cukup, sel-sel tubuh dapat memproduksi energi. Alhasil ibu merasa lelah, lemas, pusing, kurang konsentrasi. Nah, untuk menghasilkan sel-sel darah merah yang memadai, tubuh butuh asupan zat besi dari pola makan sehari-hari, selain jgua dari asam folat dan vitamin B12.
Anemia pada ibu hamil terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan zat besi yang meningkat dengan asupan yang kurang. Seperti diketahui, ibu hamil butuh zat besi 1000 mg sedangkan asupan zat besi yang berasal dari makanan selama hamil sering kali kurang atau tak memenuhi kebutuhan. Kebutuhan zat besi untuk meningkatkan volume darah, massa jaringan tubuh itu serta pertumbuhan janin.
Spesialis kandungan dan kebidanan Dr. Damar Pramusinto, SpOG(K) mengatakan, kondisi anemia pada ibu hamil mempunyai dampak kesehatan terhadap ibu dan janin dalam kandungan, antara lain meningkatkan risiko bayi dengan asfiksia (gangguan pernapasan), berat badan lahir rendah, keguguran, kelahiran prematur hingga kematian ibu dan bayi. Selain itu, ada risiko terjadinya perdarahan, partus lama, aborsi dan infeksi.
Anemia dapat ditangani dengan memperbaiki pola makan kaya zat besi yaitu dari sumber hewani seperti hati dan daging serta sumber nabati seperti sayur dan buah, serealia, kacang-kacangan.
* SEMBELIT
Sembelit dialami ibu hamil karena terjadi penurunan gerak peristaltik pada saluran cerna sehingga menjadi lebih lambat dari biasanya. Adapun gerak usus melambat karena adanya peningkatan kadar hormon progesteron. Sembelit juga terjadi karena pola makan yang kurang baik misalnya asupan makana berserat yang kurang, banyak mengonsumsi makanan berlemak dan kurang minum.
Untuk mengatasi masalah ini, ibu perlu menerapkan pola makan bergizi seimbang dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayuran, buah-buahan, umbi-umbian dan roti gandum utuh (whole wheat). Buah-buahan yang banyak mengandung air di antaranya jeruk, papaya, melon, semangka atau mangga.
* HIPERTENSI
Pada saat kehamilan bisa terjadi hipertensi. Umumnya terjadi pada usia kehamilan setelah 20 minggu. Hipertensi ditunjukkan dengan tekanan darah sistolik mencapai 140 mm HG dan atau tekanan darah diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih. Kondisi seperti ini disebut pregnancy induced hypertension atau gestational hypertension.
Ibu hamil yang mengalami hipertensi mengalami sakit kepala, pusing, disertai bengkai di area tungkai. Pemeriksaan laboratorium bahkan menunjukkan angka protein dalam urin yang tinggi. Risiko yang mungkin terjadi janin mengalami ganguan pertumbuhan, terlepasnya plasenta bahkan kematian janin. Tentunya ibu perlu mendapat pemantauan tekanan darah serta protein urin. Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi disarankan untuk mengurangi konsumsi garam.
* DIABETES GESTASIONAL
Diabetes pada kehamilan disebut diabetes gestasional yang umumnya akan kembali normal setelah ibu melahirkan. Efek bila ibu mengalami diabetes kala hamil di antaranya kadar glukosa pada janin meningkat, sehingga bayi bisa lahir dengan berat lahir di atas 4 kg. kondisi ini tentu dapat menyulitkan proses persalinan. Bahkan, kelak bayi berisiko mengalami diabetes atau kelainan bawaan. Di sisi lain, ibu berisiko mengalami perdarahan kala kehamilan.
Upaya yang dilakukan adalam mengontrol konsumsi untuk mempertahanan kadar gula dalam darah. Agar peredarahan darah lancar ibu perlu melakukan aktivitas ringan. Lakukan memeriksaan gula darah sebagai upaya deteksi dini.
Kamis, 18 Juli 2013
Berapa Banyak Boleh Makan Telur dalam Sehari?
Sebenarnya berapa banyak yang boleh dikonsumsi tergantung pada berbagai faktor, antara lain usia, jenis kelamin, berat badan, sampai tingkat aktivitas fisik harian. Para peneliti dari Harvard Medical School merekomendasikan konsumsi satu telur per hari untuk tingkat kolesterol dan jantung yang sehat.
Hal ini didasarkan panduan diet Amerika pada tahun 2010. Disebutkan, orang dewasa sehat harus mengkonsumsi 46 sampai 56 gram protein per hari. Jumlah tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber, termasuk telur.
Selain protein dan kalsium , telur juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting. Satu telur rebus besar tidak hanya mengandung 78 kalori, tapi juga 6,29 gram protein, 25 miligram kalsium, 0.59 miligram besi, dan 112,7 mikrogram kolin. Telur juga mengandung 22 mg folat, 260 IU vitamin, 44 IU vitamin D, 176 mg lutein dan zeaxanthin. Vitamin B juga ada di dalam telur dengan jumlah yang sedikit dari beberapa jenis.
Walau identik dengan kolesterol, tetapi berbagai penelitian membantahnya. Sebuah laporan yang dipublikasikan pada januari 2006 berjudul Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care menyimpulkan, konsumsi telur tidak berkontribusi pada penyakit jantung pada orang dewasa yang tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi. Telur juga tidak berdampak pada kadar kolesterol darah pada 70 persen populasi.
Konsumsi telur diketahui tidak berhubungan dengan penyebab diabetes. Penelitian pada Agustus 2010 berjudul American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, sering makan telur tidak menunjukkan risiko lebih besar terkait diabetes tipe 2. Penelitian diikuti 3.898 orang dewasa yang makan satu telur per bulan sampai satu telur per hari selama 18 tahun.
Kerap Dapat Shift Malam, 80 Persen Wanita Sulit Hamil
Berdasarkan survei yang dilakukan tim peneliti dari Southampton University terhadap lebih dari 100.000 responden wanita ini pun terungkap bahwa pola kerja selain shift harian permanen dapat meningkatkan peluang gangguan siklus menstruasi hingga 33 persen dan keguguran sebesar 29 persen.
Dan bagi wanita yang hanya bekerja di malam hari, mereka berpeluang 80 persen lebih sulit untuk bisa mengandung dibandingkan wanita yang jam kerjanya siang hari. Mereka juga dua kali lebih mungkin dikategorikan ke dalam kelompok 'sub-fertile', atau gagal hamil dalam kurun waktu satu tahun.
Menurut Dr. Linden Stocker, seorang dokter anak yang juga sering mendapat shift malam, mengatakan bahwa masalahnya waktu tidur dan bekerja yang tak tentu tampaknya mengganggu jam biologis wanita, padahal hal itu juga membantu mengendalikan fungsi-fungsi kunci wanita seperti produksi hormon, mengatur suhu tubuh, tekanan darah dan detak jantung.
Walaupun begitu, Dr. Stocker juga tak dapat mengesampingkan faktor lain seperti pekerja sistem shift yang biasanya mempunyai gaya hidup tak sehat seperti makan sembarangan atau malas berolahraga.
"Kami tak benar-benar memahami mengapa pekerja shift berisiko tinggi terkena penyakit tertentu tapi shift kerja semacam ini jelas-jelas berdampak terhadap fungsi biologis, fungsi psikologis sekaligus fungsi sosial seseorang," terang Dr. Stocker seperti dilansir Daily Mail, Rabu (10/7/2013).
Lagipula meski Dr. Stocker menemukan kaitan antara gangguan tidur dan masalah kesuburan tapi itu tidaklah membuktikan bahwa satu hal menyebabkan lainnya, begitu juga sebaliknya.
"Kalaupun temuan kami telah dikonfirmasi studi lain, berarti ada implikasi yang akan diterima oleh pekerja shift dan rencana reproduksi mereka. Untuk itu pola shift kerja yang lebih 'ramah' bisa diadopsi," tambahnya.
Namun Dr. Stuart Lavery, pakar kesuburan dari Hammersmith Hospital, West London mendesak para wanita usia melahirkan (20 persen dari pekerja shift malam) untuk tidak berhenti dari pekerjaannya sampai penelitian ini dikonfirmasi.
"Toh tak ada buktinya berganti pekerjaan dapat meningkatkan kondisi reproduksi Anda," pungkasnya.
Kenali Gejala Autisme sejak Bayi
Memang tidak mudah mendeteksi autisme. Dibutuhkan ketajaman pengamatan orangtua dan dokter. Namun, menurut para peneliti dari Yale University School of Medicine, gejala autisme mungkin sudah tampak pada bayi berusia 6 bulan.
Pada tahapan usia tersebut, anak-anak yang didiagnosis autisme biasanya tidak terlalu peduli pada orang di sekitarnya dan juga aktivitasnya, dibandingkan dengan anak-anak yang normal.
Katarzyna Chawarska dari Yale Child Study Center menjelaskan, penelitian yang dilakukannya menunjukkan kemungkinan melakukan identifikasi risiko autisme melalui perhatian visual anak.
Dalam penelitian tersebut, Chawarska meneliti 67 bayi yang berisiko tinggi menyandang autisme karena memiliki anggota keluarga dengan kondisi tersebut. Mereka lalu dibandingkan dengan 50 bayi yang risikonya lebih rendah.
Semua bayi ditunjukkan video berdurasi tiga menit yang menggambarkan seorang wanita melakukan beberapa kegiatan, misalnya membuat roti isi atau melihat ke mainan.
Sambil membuat roti, aktris wanita sesekali melihat ke kamera dan berusaha membuat kontak mata dan berkata, "Bagaimana kabarmu, sayang," atau "Kamu sungguh lucu," dan "Apakah kamu melihat singa?"
Para peneliti memonitor seberapa sering bayi-bayi itu melihat ke mainan dan wanita di TV. Kemudian saat bayi itu melihat ke TV, bayi yang kerap menghindari wajah wanita itu dinilai sebagai bayi yang berisiko tinggi mengalami autisme.
Anak yang menyandang autisme memang mengalami masalah perkembangan dengan tiga ciri utama, yaitu gangguan pada interaksi sosial, komunikasi, selain keterbatasan minat dan imajinasi.
Ini Dia Mitos Pola Makan yang Pengaruhi Gizi Anak
"Di Nigeria, makan telur dianggap akan menunda menutupnya ubun-ubun bayi," ujar Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dr Pinky Saptandari, MA dalam diskusi 'Peran Budaya dalam Pemenuhan Gizi Ibu dan Anak' yang digelar Sarihusada di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (18/7/2013).
Karena ada mitos seperti itu, akibatnya ibu-ibu yang masih memberikan air susu ibu (ASI) tidak mengonsumsi telur. Padahal telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang penting bagi ibu dan bayi yang disusuinya.
"Dulu di NTB ada praktik di mana bayi diberi makan nasi yang terlebih dahulu dikunyah oleh yang memberi makan, yaitu ibu/nenek. Jadi bukan cuma makanan yang dimakan bayi, tetapi mungkin juga ada penyakit yang ikut berpindah," sambung Pinky.
Mitos lainnya adalah bahwa ikan seharusnya tidak diberikan kepada Ibu Hamil karena akan membuat bayi berbau amis. Ini sama sekali tidak benar. Faktanya, ikan mengandung sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi perkembangan janin.
Selain itu masih ada yang memahami bahwa tujuan makan semata-mata hanyalah agar kenyang. Karena itu kandungan gizinya sama sekali tidak diperhatikan. Alhasil anak diberi makan banyak tetapi minim nilai gizi. Misalnya anak diberi makan nasi dalam jumlah banyak dengan lauk kecap dan kerupuk. Tentu saja makanan itu sangat minim gizi yang diperlukan bagi tumbuh kembang anak.
"Berkembang pula bahwa anak laki-laki harus makan lebih banyak daripada anak perempuan. Jika ada anak perempuan yang makannya banyak langsung dibilang makannya seperti kuli, sehingga kemudian anak perempuan makan lebih sedikit daripada anak laki-laki," papar Pinky.
Selain itu dalam struktur keluarga, prioritas utama makanan untuk ayah dan anak, sementara ibu (termasuk ibu hamil) mendapat prioritas kedua. "Ini misalnya kebiasaan di mana kalau makan ayam, ayah boleh milih dada, anak milih bagian lain, tapi ibunya dapat ceker," ucap perempuan asal Surabaya, Jawa Timur, ini.
Karena itu perlu kebijakan dan model-model layanan yang membangun kemandirian dan layanan kesehatan berbasis komunitas dengan paradigma sehat. Perlu juga perubahan pola pikir, gaya hidup dan perilaku, serta perubahan pola pengasuhan dalam keluarga.
"Pentingnya perubahan secara menyeluruh dalam pendidikan maupun pola pengasuhan dalam keluarga, agar seluruh masyarakat sadar atau melek gizi untuk membangun dan memperkuat generasi penerus bangsa," saran Pinky.
Rabu, 17 Juli 2013
Patuhi Anjuran Ini, Agar Puasa Punya Efek 'Detoks' Bagi Pencernaan
Beruntung detoksifikasi atau proses pembersihan racun dari tubuh itu sendiri tidaklah rumit, karena berpuasa atau menahan makan dan minum selama beberapa waktu dalam sehari dapat dikategorikan sebagai detoksifikasi.
Banyak dokter dan pakar kesehatan pun sepakat bahwa berpuasa adalah salah satu bentuk 'detoks alami'. Bagaimana dengan kata Rita Ramayulis, DCN, M.Kes? Pakar nutrisi ini mengatakan, "Puasa itu menurut saya termasuk detoks, sebab tubuh dibiarkan tidak mencerna makanan selama lebih kurang 12 jam. Organ tubuh yang fungsi kerjanya akan menjadi lebih baik setelah puasa adalah pankreas, usus halus, usus besar, lambung, dan hati. Ini merupakan 5 organ yang berperan penting dalam sistem pencernaan di dalam tubuh."
Rita menerangkan, jika makanan-makanan ini tidak masuk ke dalam tubuh selama 12 jam, 5 organ tersebut akan lebih bisa beristirahat. Lagipula upaya detoks itu sendiri upaya berfungsi untuk mengembalikan fungsi organ.
"Kan kita pakai selama setahun untuk mencerna makanan, jadi bagus sekali berpuasa sebulan ini, memberi kesempatan organ-organ tersebut untuk lebih istirahat dan kembali ke fungsi awal," tekan pengajar jurusan Gizi di Politeknik Kesehatan Jakarta II ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (10/7/2013).
Selain mengamini pernyataan pakar nutrisi lulusan magister jurusan Gizi Klinik di Universitas Gadjah Mada tersebut, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB pun mengungkapkan manfaat lain dari puasa sebagai metode detoks.
Konsultan saluran pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan, "Berdasarkan penelitian di RSCM bahwa ternyata pada orang yang berpuasa terjadi penurunan dari free radical. Free radical itu kan racun-racun. Padahal proses kita makan itu kan menghasilkan racun-racun."
"Puasa juga memberi kesempatan bagi pankreas, liver untuk istirahat. Dan kalau bicara soal istirahat, tentu berkaitan dengan regenerasi. Ada proses tubuh memperbaiki bagian yang rusak. Bukti-bukti klinis mengatakan demikian," tambahnya.
Lalu untuk membantu memperlancar proses detoksifikasi dengan berpuasa, adakah makanan pantangan tertentu yang harus dihindari? Menurut Rita tak ada pantangan makanan tertentu untuk mendapatkan efek detoks. Pun tak perlu memberikan ketentuan jam makan atau porsi khusus agar bisa memperoleh efek detoksifikasi karena puasa itu sendiri sudah merupakan detoks secara alami.
"High Heels" Timbulkan Nyeri Sejam Setelah Dipakai
Sementara itu jika sepatu bertumit tinggi dipakai untuk berdansa, rasa nyeri langsung timbul setelah 10 menit pemakaian.
Demikian diungkapkan sepertiga responden di Inggris. Mereka mengakui terpaksa menahan sakit semalaman saat menggunakan sepatu untuk dansa sehingga saat pulang mereka memilih bertelanjang kaki.
Survei tersebut dilakukan oleh The College of Podiatry terhadap 2.000 pria dan wanita, serta 60 pakar kesehatan kaki (podiatris) dan terapis kaki.
Konsultan podiatris Mike O'Neil dari College of Podiatry memperingatkan bahaya menekuk kaki akibat pemakaian sepatu yang sempit bisa menimbulkan kerusakan jangka panjang, termasuk artritis, retak tulang, dan saraf kejepit, yang membutuhkan tindakan operasi atau suntikan steroid untuk mengurangi rasa nyeri.
"Tak dipungkiri lagi pemakaian high heels membuat para wanita berpotensi cedera jangka panjang atas nama fesyen. Jika diberikan pilihan akan sepatu yang bergaya atau sepatu yang nyaman, kebanyakan akan memilih yang pertama," kata O'Neil.
Semakin tinggi dan miring tumit sepatu, semakin terdorong ke depan tubuh kita sehingga kita harus mundur untuk menyeimbangkan. "Hal ini membuat tulang panggul tidak lurus sehingga terjadi tekanan pada tulang belakang," katanya.
Sepatu tumit tinggi dengan ujung yang sempit bisa menekan kaki sehingga jari-jari kaki dipampatkan dan bisa memicu kuku tumbuh ke dalam, mata ikan, atau pun kapalan. Kondisi itu juga bisa menyebabkan kaki lebih lembab, terutama jika high heels dipakai seharian, sehingga jamur dan bakteri tumbuh subur.
"Sepatu yang membuat kita berjalan dengan bagian telapak bawah bisa menyebabkan rasa sakit dan tekanan berlebih. Ini juga bisa memicu robekan pada persendian sehingga timbul artritis," katanya.
Sepatu dengan tinggi tumit lebih dari 5 sentimeter sebaiknya diwaspadai. Bila ingin terlihat tinggi, lebih disarankan menggunakan tumpukan sol tebal, seperti sepatu wedges.
Meski sebagian besar mengeluhkan rasa nyeri akibat sepatu tumit tinggi, namun 20 persen dari responden mengatakan tak mau berobat ke dokter karena rasa nyeri tersebut tak mereka anggap penting.